Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Viral di Medsos, Seorang Anak Kecil Menangis Diturunkan di Pinggir Jalan

Redaksi - Rabu, 05 Januari 2022 17:15 WIB
653 view
Viral di Medsos, Seorang Anak Kecil Menangis Diturunkan di Pinggir Jalan
Akun TikTok Chika Queen ©2022 Merdeka.com/harianSIB.com
Seorang anak kecil berjenis kelamin laki-laki menangis karena diduga diturunkan orangtuanya pada malam hari di Jalan Pattimura Medan, menjadi viral di media sosial (Medsos).
Medan (SIB)
Video yang memperlihatkan seorang anak kecil berjenis kelamin laki-laki menangis karena diduga diturunkan orangtuanya pada malam hari di Jalan Pattimura Medan, menjadi viral di media sosial (Medsos).

Pantauan wartawan pada video, Selasa (4/1) malam, terlihat anak tersebut menangis karena diturunkan dari mobil dan ditinggal pergi orangtuanya. Warga yang iba karena melihat anak laki-laki tersebut langsung memberikan pertolongan serta mengabadikannya dengan kamera ponsel.

Warga yang merekamnya itu menanyakan di mana rumah bocah itu. Bocah malang yang usianya diperkirakan 6 tahun tersebut mengatakan bahwa dia tinggal di Titi Sewa, Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.

Meski sudah diselamatkan warga, anak lelaki ini terus menangis terisak-isak sesekali ia berteriak memanggil ibunya. Tak lama berselang, warga membawa bocah itu ke Polsek Percut Sei Tuan untuk menyelamatkan dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Video dengan durasi sekitar 1 menit 19 detik ini pun beredar di media sosial dan memantik empati netizen yang tak habis pikir karena orangtuanya tega menurunkan anaknya seorang diri di pinggir jalan pada malam hari.

Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah memulangkan anak itu kepada orangtuanya.

"Iya, kita sudah memulangkan anak tersebut ke rumah orangtuanya," ungkapnya.

Disinggung apa penyebab orangtuanya menurunkan anaknya di pinggir jalan. Apakah karena orangtuanya depresi atau hal lainnya, Kapolsek mengaku jika pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Masih kita dalami ya," pungkasnya. (A14/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru