Medan (SIB)
Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak SH meminta seluruh elemen masyarakat berperan mencegah peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat. Penegasan ini disampaikan Paul dalam pelaksanaan Reses Masa Sidang Pertama Tahun Ketiga Tahun 2022, Dapil III yang di Jalan Pelita IV, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Sumut, Sabtu (19/2).
Politisi PDIP ini menyampaikan, dalam menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan termasuk pencegahan peredaran narkoba harus ada kordinasi antara warga dengan para tokoh pemuda dan masyarakat perangkat kelurahan dan kecamatan serta Babinsa dan Babinkamtibmas.
Menyambung apa yang disampaikan Paul, Camat Medan Perjuangan Zul Ahyudi sepakat kembali menggiatkan pos kamling dalam minimalisir aksi kejahatan. Untuk pencegahan peredaran narkoba, ini dilakukan kunci pertamanya harus dari dalam keluarga. Sebab banyak anak usia remaja hingga dinihari masih berkeliaran tidak hanya remaja pria, wanita juga ada.
Seharusnya orang tua melakukan pengawasan kepada anak-anaknya.
“Jadi kita sepakat permasalahan narkoba ini menjadi prioritas bersama dalam pencegahan. Sekarang ini, anak yang masih dibangku sekolah dasar dijadikan tameng dan kurir untuk peredaran sehingga kita harus memperkuat dan memperketat pengawasan kepada anak-anak dalam menyelamatkan generasi muda bangsa," ucapnya.
Pada kegiatan itu, Paul juga menerima aspirasi dari warga tentang drainase yang belum dilakukan pengorekan khusus di Jalan Pelita I dan II yang kerap banjir saat hujan deras.
Gibson Panjaitan, mewakili Dinas PU Kota Medan, berterimakasih atas informasi yang disampaikan dan segera menindaklanjutinya. "Saat ini PU juga melakukan perbaikan jalan maupun drainase secara bertahap, namun ia pun meminta warga untuk menjaga saluran parit dan drainase. Dimana kepada masyarakat maupun toko ataupun perkantoran tidak melakukan pengecoran karena ini akan menyulitkan saat pengontrolan yang dilakukan," ucapnya.
Paul Simanjuntak menambahkan, pihaknya dari Komisi IV meminta kordinasi antara Dinas PU dengan Kebersihan dan Pertamanan. Karena tempat pembuangan sementara yang berada dipinggir jalan tidak segera diangkat bisa saja menyebabkan masuk ke dalam saluran parit.
"Begitu juga menyahuti keberadaan taman bermain, harus berkordinasi antara Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan dengan pihak kecamatan dan warga yang memiliki lahan yang layak. Kalau harganya cocok ya dibeli saja," ucap Paul.
Paul yakin Bobby Nasution mendukung pengadaan lokasi untuk bermain dan olahraga bagi anak-anak. Untuk mewujudkan tersebut harus ada kordinasi dan kolaborasi mulai kelurahan, kecamatan maupun instansi terkait dalam hal ini Dinas PU dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.
Di akhir kegiatan Reses, Paul pun kembali mengimbau naiknya kembali status Medan menjadi Level III, diharapkan warga tidak berkerumun atau keluar rumah guna mencegah penularan Covid-19. Paul juga memberikan secara simbolis kepada warga yang menerima BPJS Gratis atau PBI, kemudian dilanjutkan dengan pembagian souvenir dan nasi kotak. (A8/a)