Medan (SIB)
DPC PPRSSB MS (Punguan Pomparan Raja Sihodangulu Sihotang Medan Sekitarnya, mengadakan taken list (dalam kebiasaan punguan/kumpulan Batak Toba disebut tekken les), untuk membantu 4 orang bersaudara kandung bermarga Sihotang yang kini yatim piatu,akibat kebakaran yang menghanguskan rumah tempat tinggal serta ibu dan dua saudaranya meninggal dunia di Jalan Kenari Raya Perumnas Mandala, Sabtu (26/2) lalu.
Keempat anak tersebut kini tinggal di kediaman Oppung (Neneknya) Ny Sihotang Br Sitanggang (82 tahun) di Jalan Pertiwi Medan Tembung. Pada Senin (7/2) pengurus DPC PPRSSB MS mengunjungi, menyampaikan penghiburan dan nasehat agar keempat anak tetap semangat.
"Kami dari pengurus DPC PPRSSB Medan telah meneruskan dan menyerahkan tali kasih hasil tekken les sebesar Rp 50.155.800," kata Ketua DPC PPRSSB MS Benny H Sihotang SE MM didampingi Sekretaris Ir Jakadin Sihotang dan Bendahara Wildan Lubis, Rabu (9/3).
Uang itu terkumpul spontan secara taken list dari marga Sihotang yang bersimpati di Medan maupun di luar Medan atau yang dikirimkan langsung ke rekening Bendahara PPRSSB-MS sejak peristiwa kebakaran itu. Juga ikut menyerahkan bantuan khusus Ketua DPC PPRSSB Pematangsiantar Agus Ramli Sihotang(Lapo Hotang) Rp 3.823.456.
Jakadin mengatakan, keempat anak tersebut, Josua M Hamonangan Sihotang (satpam), Fitra Yogi Hasiholan Sihotang (sekolah kesehatan), Povri Darmanto Sihotang (SMK) dan Oktafia Sihotang (SD). Sedangkan 3 orang yang meninggal sekaligus dalam peristiwa kebakaran itu, ibunya Rindawati Br Sirait (44 tahun) serta dua anaknya yaitu Timoti Manuala Sihotang (16) dan Aprilio Anugrah Jaya Sihotang (9).
Pasangan Rindawati Br Sirait dan Darmen Sihotang mempunya anak 6 orang. Darmen sudah duluan meninggal dunia.
Benny yang yang juga didampingi pengurus lainnya, Henry Sihotang SE, Ir Bettua Sihorang, Martohap Simarsoit SH MH, Mahamrid Sihotang, Sahala Sihotang menyampaikan, tali kasih itu diharapkan membantu keempat anak yang sudah yatim piatu untuk membangun rumah di lokasi yang terbakar itu kembali agar 4 bersaudara bisa kumpul di rumahnya.
"Tetaplah kalian berempat saling menyayangi. Si abangan perhatikan adik adikmu yang masih kecil,†pesan Benny. (BR1/a)