Tanjungbalai (harianSIB.com)
Dari 224 siswa Kelas XII SMA Negeri 7 Tanjungbalai, sebanyak 17 siswa berhasil lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lewat jalur undangan tahun ajaran 2022.
Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 7 Tanjungbalai Drs. H. Mustafa Kamal Lubis, MM, melalui pesan WhatsApp nya kepada harianSIB.com, Jumat (1/4/2022) malam. "Dari jumlah siswa Kelas XII 224 orang, sebanyak 34 orang yang mendaftar jalur SNMPTN pada tahun ajaran 2021/2022 ini dan lulus 17 orang. Mereka lulus ke PTN di antaranya ke USU, Unimed, UINSU, UNPAD dan Malikulsaleh, "ucap Mustafa.
Disebutkan bahwa, sebelumnya para siswa yang lulus jalur undangan tersebut telah masuk daftar peringkat siswa Eligible sehingga berhak mendaftar melalui jalur SNMPTN.
Dia menyampaikan, kelulusan siswa itu tidak lepas dari sistem proses belajar mengajar yang diterapkan di sekolah, dimana optimalisasi proses belajar mengajar mengutamakan kualitas pembelajaran serta memastikan peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu juga berkat peran seluruh pendidik yang telah berupaya dan berusaha secara maksimal.
Sebagai Kepala Sekolah, Mustafa merasa bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang telah dicapai anak didiknya dalam mengukir nama baik sekolah. "Saya bangga dan berterima kasih atas keberhasilan mereka setelah melalui proses, tahap demi tahap yang dilakukan. Sebagai pesan, kepada seluruh siswa agar tetap berjuang, melanjutkan pendidikan tersebut sampai pada akhiŕnya dapat tercapai cita cita yang setinggi tingginya, "ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyarankan siswa nya yang dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN agar dapat segera melengkapi persyaratan yang diminta oleh PTN, sehingga benar-benar dapat tercatat sebagai mahasiswa baru di PTN nya.
Kepada siswa yang belum berhasil, Mustafa berpesan, kiranya tidak patah semangat dan agar terus mempersiapkan diri untuk masuk PTN melalui jalur SBMPTN atau sekolah tinggi kedinasan lainnya. "Saya juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pendidik yang telah berupaya dan berusaha secara maksimal. Semua itu tidak terlepas dari peran bapak dan Ibu guru, disamping memang keuletan peserta didik yang jelas berperan penting. Dan yang paling utama, selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, "pungkasnya mengakhiri. (*)
Editor
: Bantors Sihombing
