Wakil Bupati Nias Barat (Wabup Nisbar), Era Era Hia mengakui dalam menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat banyak tantangan dan godaan yang dihadapinya. Namun sampai saat ini, dia masih mampu menunaikan tugas dengan baik berkat Tuhan yang selalu menyertainya.
Era Era Hia mengatakan peran dan tanggungjawab yang diembannya memang tidak mudah untuk dijalankan, ada yang pro dan kontra terhadap kepemimpinannya.
Meski begitu, ia sangat yakin akan terus mampu melewati segala tantangan karena integritas yang dimilikinya telah membentuk pribadinya tetap kuat dan tangguh.
"Takut akan Tuhan serta menjaga integritas dan berkarakter jujur. Itulah dasar mengapa saya masih disertai Tuhan hingga pada saat ini dalam menjalankan pekerjaan dan pelayanan sebagai Wabup Nisbar.
Tanpa Dia, mungkin saya sudah banyak jatuh ke dalam godaan dosa. Karena oang yang menjaga kehidupannya berintegritas, akan aman hidupnya. Motivasi yang murni tanpa ada niatan jahat, adalah orang yang tulus ikhlas dalam berbuat segala sesuatu," katanya kepada harianSIB.com, Minggu (6/5/2022).
Dikatakannya, dengan memiliki integritas maka meskipun jatuh tapi mampu bangkit kembali dan berusaha berubah menjadi lebih baik lagi.
"Tuhan izinkan saya memiliki pendidikan tinggi supaya memperoleh keterampilan dan pengetahuan agar mampu memimpin dengan baik, tanpa harus menyakiti meski harus disakiti.
Tujuan saya hanya satu yaitu bagaimana hidup saya bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Saya tidak peduli orang tidak suka pada saya, karena masing-masing pribadi manusia punya penilaiannya sendiri dalam menilai orang lain.
Bagi saya, jika dengan memaki-maki dan menjelek-jelekkan saya membuat orang itu senang, maka saya turut bahagia telah memberikan sukacita bagi mereka, toh bukan saya yang berdosa. Karena dalam segala sesuatu hanya cukup sikapinya dengan tenang," katanya.
Lanjutnya, memotivasi itu tidak terlepas dari dukungan orang-orang di sekitarnya yang terus memberikan semangat dan dorongan kepadanya, seperti yang dilakukan sahabatnya Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan Bupati Tangerang.
"Masing-masing kita punya idola yang bisa membuat kita termotivasi dalam menjalankan hidup dan saya banyak belajar dari kepemimpinan bapak Bupati Tangerang. Dari beliau integritas saya terbentuk karena pesan-pesanya memberikan pembelajaran berharga dalam hidup saya.[br]
Beliau selalu berpesan bahwa mempertahankam integritas itu sangat penting, terkait segala sesuatu yang lain itu hanya menyesuaikan saja. Ikuti prosesnya, karena yang tiba-tiba itu jatuhnya cepat dan menyakitkan.
Sementara jika integritas sudah terbentuk maka ketika kita terjatuh kita bisa bangkit kembali," jelasnya.
Diakuinya, selama setahun lebih menjalankan amanah sebagai Wabup Nisbar, belum ada satu pun dosa yang dibuatnya, baik dari kepribadian, asusila, nama baik yang dipermalukan dan lainnya.
Karena baginya bekerja dengan jujur akan mendatangkan sukacita yang luar biasa di dalam hidup tanpa harus terbebani dari berbagai perbuatan tercelah.
"Puji Tuhan, sampai saat ini Tuhan ijinkan saya untuk bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas, tentu berharap di hari-hari selanjutnya Tuhan tetap menyertai sehingga pelayanan dan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya, dapat saya selesaikan dengan baik. Sehingga menjadi berkat bagi saya dan keluarga dan membawa nama harum Nisbar," pungkasnya. (*)