Rantauprapat (SIB)
Bupati Labuhanbatu meresmikan pemanfaatan gedung baru Gereja Methodist Indonesia (GMI) Jemaat Efata Sigambal di Jalinsum Sigambal, Rantauprapat, Senin (6/6). Bupati menyebut keberadaan gereja tidak hanya sebagai simbol dan wadah untuk beribadah bagi umat kristen, tetapi juga berfungsi membentuk akhlak atau budi pekerti setiap insan jemaat yang lebih berkualitas dan taat kepada Tuhan.
Keberadaan rumah Tuhan merupakan bukti keyakinan iman warga jemaat untuk tempat beribadah kepada Tuhan sehingga diwujudkan rumah ibadah yang benar-benar indah dan representatif untuk nyaman beribadah, sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk mewujudkan masyarakat yang berkarakter, maju dan sejahtera dan juga meningkatnya rasa aman, nyaman dan penuh kekeluargaan di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk," sebut Bupati Erik Adtrada Ritonga dalam pidato tertulis yang disampaikan Kepala Bappeda, Hobol Z Rangkuti pada peresmian pembangunan GMI Jemaat Efata Sigambal.
Dia menjelaskan, rasa aman dan nyaman selain dapat menciptakan pola pikir yang positif dan tenang, juga menjadi dasar kuat untuk mendorong motivasi harmonisasi dan investasi, terwujudnya ketentraman dan ketertiban serta kenyamanan di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk menjadi salah satu dasar percepatan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu dan kegiatan strategis daerah, di antaranya wisata rohani di masjid Raya Rantauprapat dan rehabilitasi rumah-rumah ibadah lainnya.
"Semoga ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkokoh semangat kebersamaan serta memberikan nuansa baru dalam menumbuhkan tekad dan motivasi sebagai sesama warga jemaat dalam memanfaatkan gedung gereja ini secara optimal bagi peningkatan kualitas iman jemaat yang senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," sebutnya.
Bupati juga berpesan untuk menjadikan rumah ibadah ini benar-benar sebagai rumah doa, sehingga jemaat semakin taat kepada Tuhan.
Sebelumnya, pimpinan jemaat GMI Efata Sigambal Pdt RD Sibarani STh, menyampaikan terima kasih kepada bupati yang telah memberi dukungan atas pendirian GMI Efata Sigambal. Dia berharap kebersamaan ini dapat meningkatkan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Labuhanbatu.
Dalam rangkaian acara tersebut majelis GMI Efata Sigambal memberikan ulos sebagai simbol tanda kehormatan kepada bupati. Hobol atas nama bupati secara simbolis menandatangani prasasti peresmian gereja tersebut.
Turut hadir pada peresmian GMI tersebut Pimpinan GMI wilayah 1 Bishop Pdt KW Sinurat STh, pimpinan Distrik 7 Pdt L Binuarea S.Th, para pendeta, guru injil dan jemaat. (E5/c)
