Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Kesawan Fashion Week Dorong Geliat UMKM di Medan

Redaksi - Selasa, 26 Juli 2022 17:26 WIB
428 view
Kesawan Fashion Week Dorong Geliat UMKM di Medan
Foto: Tribun Medan
Kesawan fashion week yang menduplikasi citayam fashion week, sudah pasti kegiatan tersebut bisa memberikan nilai tambah bagi ekonomi di masyarakat.
Medan (SIB)
Kesawan Fashion Week (KFW) yang menduplikasi Citayam Fashion Week, diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi ekonomi di masyarakat, khususnya Kota Medan.

Jika mau kegiatan tersebut sukses, maka pemerintah harus turut andil disitu. Dimulai dari Wali Kota Medan terkait dukungan tambahan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan tersebut.

Sejauh ini Merdeka Walk sendiri tengah direnovasi. Kita harapkan hasil renovasi tersebut nantinya bisa mengakomodir kegiatan KFW, ungkap Pengamat Ekonomi, Gunawan Benyamin, Senin sore (25/7).

Ia mengatakan, sebaiknya kirim sejumlah delegasi langsung untuk mempelajari serta menerapkan kebijakan guna mendukung kegiatan itu. Dukungan sarana/prasarana seperti saat kondisi cuaca kurang begitu bersahabat juga dibutuhkan.

Kemudian nilai tambah ekonomi datang bukan hanya dari mereka yang ikut terlibat dalam kegiatan secara langsung, tapi pedagang di sekitarnya juga akan hidup.

Sebaiknya pemerintah daerah bisa mengemas dengan cara yang lebih kreatif lagi. Meskipun kegiatan ini diinisiasi kreatifitas masing masing peserta, namun bukan berarti pemerintah tidak bisa ikut mempromosikan produk produk lokal yang bisa dilibatkan dalam ajang tersebut.[br]

Dalam banyak kesempatan yang pernah saya ikuti, kata Gun, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lewat Kepala Biro Ekonomi selalu memaparkan dan mempromosikan Sumut punya basis produksi pakaian lokal. Bahkan laptop atau tablet juga ada yang dihasilkan dari wilayah Sumut.

Jadi ini momen yang pas untuk melibatkan pelaku UMKM dalam kegiatan seperti itu, ujarnya.

Ia juga yakin nantinya ajang fashion seperti itu akan banyak memberikan manfaat bagi UMKM, termasuk salah satu alternatif masyarakat mengisi akhir pekan. Yang penting ada dukungan yang jelas dari stakeholder di wilayah ini, bila perlu semuanya all out.

Ajang seperti ini juga bisa berkembang bukan hanya pada ajang kegiatan fashion kekinian saja. Pameran busana lain seperti busana adat, busana muslim atau keagamaan, busana kerja, batik atau jenis busana lainnya hingga kosmetik juga bisa dipromosikan lewat ajang ini.

Kita butuh cara cara kreatif untuk mendongkrak sekaligus mendorong ekonomi masyarakat khususnya ekonomi kerakyatan (UMKM), salah satunya lewat ajang KWF tersebut.

Yang penting ditata sedemikian rupa sehingga bisa memfasilitasi dan memberikan rasa nyaman bagi mereka yang hadir.

Kalaupun dibutuhkan pengalihan arus lalu lintas saya pikir tidak akan menjadi masalah.[br]

Di sisi lain, terlintas bahwa ide dalam menggunakan pakaian ini akan menemui titik jenuhnya. Artinya besar kemungkinan nantinya pakaian yang dikenakan oleh mereka yang ikut dalam ajang tersebut mengalami titik jenuh (membosankan). Oleh karena itu promosi perlu dilakukan, biarkan semua lapisan masyarakat dari semua daerah di tanah air terlibat di dalamnya.

Sehingga ide kreatif tidak akan habis karena masing masing dari kita memiliki ide yang unik yang bisa ditampilkan atau bahkan dijual. (A1/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru