Toba (SIB)
Warga, khususnya keluarga besar keturunan Pomparan Ompu Raja Gugun Aruan minta pengerasan jalan Tano Partaeman, Huta Aruan, Laguboti, Kabupaten Toba.
Sebelumnya, warga menyerahan lahan untuk fasilitas umum di jalan tersebut.
Ketua Peresmian Tugu Ompu Raja Gugun Aruan / Soripadana br Pandiangan dohot Pomparanna, Tagor Aruan, Senin (24/10), mengatakan hal tersebut.
Menurutnya, fasilitas umum yang diserahkan warga adalah lahan yang dijadikan jalan.
Dulunya kecil, sekarang menjadi 7 - 8 meter hingga mobil dapat berjalan dua arah. “Persoalannya, medannya masih tanah.
Bila hujan, menjadi becek dan genangan air dan selanjutnya jadi lumpur. Jika panas, kering dan berdebu,” tambahnya.
Sebelumnya, pihaknya membangun tugu dalam maksud merealisir semangat mencintai leluhur ejawantah dari patik palimahon guna semakin mempererat, 'lam marsada' hita sude pomparan ompu nta na martua i.
“Sambutan keturunan dan warga luar biasa, hingga menyerahkan lahan untuk fasilitas. Kita bahagia dan meminta pemerintah setempat mengeraskan jalan untuk dilalui publik,” tambahnya.
Pihaknya menggalang kebersamaan dengan para 'pangaranto' agar upaya dan harapan tersebut dapat diraih.
Menurutnya, kepala desa setempat, Bintang Aruan telah memfasilitasi upaya pelebaran jalan.
“Semoga pemerintah daerah bersedia melanjutkan membangun aspal hotmix jalan ke kampung kita tersebut dan akan diikuti kampung lainnya dan juga pembangunan-pembagunan dalam bidang lainnya juga.,” tambahnya.
Ia memastikan, keturunan Pomparan Ompu Raja Gugun Aruan sangat mendukung daerah tersebut dibuka dan menjadi akses jalan alternatif dan ikut mendukung industri pariwisata.Pantai Huta Aruan sangat indah dengan hamparan pasir putih, sangat luas dan lebar.
Pantai itu masih dipenuhi semak belukar. Belum dikelola sama sekali.[br]
Jika jalan sudah di hotmix, pasti menjadi destinasi baru, sebut Capt Tagur Aruan.
Ia mengatakan, setelah berdiskusi dengan Kades Bintang Aruan, Makarios Aruan yang berkarier di Kementerian Dalam Negeri Bidang Pembangunan Desa dan Desa Tertinggal, Maringan Aruan dan pihak lain maka perhatian sudah dicurahkan untuk membuka akses ke Tanah Partaeman dan Huta Aruan.
Menurutnya, diperlintasan itu sudah dibangun tugu, yang di sekelilingnya masih ada lahan sekira 60 x 30 meer yang dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas publik.
“Semua yang diharapkan, sudah didiskusikan panitia peresmian dengan Ketua Punguan Pomparan Ompu Raja Aruan Se-Indonesia, Drs Herbert Aruan MM Ak serta Ketua Pesta Peresmian Tugu Friement Aruan SH MH dan Marihot Aruan,” ujarnya didampingi Bendahara Ir Egbert Pakpahan MSc dan Sekretaris Ir Erson Aruan. (R10/c)