Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Kaki Mulai Membusuk, Rudianto Purba Butuh Uluran Tangan Dermawan

Redaksi - Kamis, 15 Desember 2022 15:04 WIB
262 view
Kaki Mulai Membusuk, Rudianto Purba Butuh Uluran Tangan Dermawan
Foto SIB/Revado Marpaung
TERBARING : Rudianto Purba (53) warga Dusun Manik Silo Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun terbaring di rumahnya dan sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya berobat, Rabu (14/12).&nbs
Tigabolon (SIB)

Dua tahun terbaring sakit di dalam rumah dengan kondisi kaki mulai membusuk, Rudianto Purba (53) warga Dusun Manik Silo Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya berobat, Rabu (14/12).

Hetty Simanjuntak, ibu Rudianto menceritakan awalnya anaknya bekerja di salah satu perusahaan di luar kota. Namun nasib sial dialaminya jatuh dari gedung pada saat kerja. Akibatnya Rudianto mengalami patah kaki.

Pada saat itu, Rudianto sudah dibawa ke rumah sakit dan kaki yang patah sudah menggunakan pen untuk menyatukan tulang yang patah.

Meskipun dengan keterbatasan biaya, Hetty mengaku tak pernah surut untuk berjuang mencari biaya perobatan anaknya.

"Sudah dua tahun berobat jalan. Namun kami tidak tahu lagi mau mengadu kepada siapa karena pen yang di kakinya sudah kadaluwarsa dan harus cepat dioperasi," katanya.

Hetty mengaku Rudianto sama sekali tidak punya BPJS Kesehatan. Sehingga setiap kali berobat harus biaya sendiri. "Kalau dari Nagori, Rudianto pernah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Itu juga hanya tiga kali, sekarang tidak dapat bantuan apapun dari pemerintah," keluhnya.

Dia berharap agar pemerintah maupun para dermawan bisa membantu biaya perobatan anaknya yang sudah terbaring di tempat tidur dan sama sekali tidak bisa lagi berjalan karena pen yang dipasang di kaki sudah kadaluwarsa.[br]




Sementara itu, Agus Raya Siagian salah satu tokoh masyarakat Manik Silo mengaku cukup prihatin atas kondisi yang dialami Rudianto Purba. "Kalau melihat kondisinya sudah sangat memprihatinkan, pen yang di kaki sudah timbul karena kadaluwarsa, jadi memang harus cepat ditangani," katanya.

Terpisah Pangulu Tigabolon Marisno Sitio SP mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada dinas terkait. Apakah nanti bisa ditangani dinas kesehatan, itu akan kita usulkan. "Bila perlu kita juga akan buat open donasi untuk meringankan biaya perobatan Rudianto Purba agar segera operasi mengeluarkan pen yang ada di kakinya," kata Marisno. (D10/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru