Langkat (SIB)
Plt. Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH melaksanakan gerakan tanam kedelai mendukung peningkatan luas tambah tanam, produksi dan provitas kedelai Tahun 2023, di Areal Gapoktan Cinta Damai Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Kamis (2/3).
Bibit yang akan disalurkan di Langkat 15.500 Kg dengan rincian 50 Kg setiap hektare. Pada kesempatan ini 18 kelompok di 5 kecamatan yang mendapatkan bibit di antaranya kecamatan Hinai 5 kelompok dengan luas 150 Ha, Kecamatan Stabat 6 kelompok dengan luas 85 Ha, Kecamatan Besitang 2 kelompok dengan luas 40 Ha, Kecamatan Sirapit 5 kelompok dengan luas 25 Ha dan Kecamatan Secanggang 1 kelompok dengan luas 10 Ha.
Plt Bupati Langkat Syah Afandin mengaku sangat berbahagia karena perhatian pemerintah pusat kepada Kabupaten Langkat telah terbukti. Bukan hal mudah tahap pertama 5.000 hektare dibantu bibit kedelai. Diharapkan Langkat akan menjadi barometer produksi kedelai di Provinsi Sumatera Utara.
"Kedelai merupakan kebutuhan nasional. Selama ini kita masih mengimpor kedelai padahal lahan kita cukup," katanya.
Syah Afandi juga siap untuk menampung bibit kedelai untuk 30.000 hektare. Kita bisa bekerja sama dengan kelompok-kelompok lain untuk menanam kedelai, ujarnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Rajali SSos, M.SP menyampaikan bahwa Kabupaten Langkat dulunya merupakan penghasil kacang kedelai yang sangat bagus. Sehingga Pemprovsu fokus untuk mengembalikan Kabupaten Langkat menjadi penghasil kedelai terbesar di Sumatera Utara, ucapnya.[br]
Sementara itu, Direktur Akabi Kementerian Pertanian mengharapkan memanfaatkan dana pusat dengan baik untuk pertanaman kedelai.
"Saya sangat senang dalam kegiatan ini, bukan rekayasa karena terlihat dari tempat acara tampak petani juga masih pada bekerja seperti yang terjadi di depan kita ini, tolong wartawan agar diekspos," pinta Direktur AKABI Kementerian Pertanian Ir.Yuristianto MM.
Ditargetkan untuk Provinsi Sumatera Utara dapat ditanami 30.000 hektare kedelai, tidak hanya di lahan sawah tapi bisa ditanam di lahan jagung, lahan Sawit yang masih kecil.
Turut hadir Kompol H. Manurung, Kadis pertanian Langkat Hendrik Tarigan, Kadis Kominfo Langkat H Syahmadi, Kabag Prokopim Setda Langkat Mahardhika Sastra Nasution, Kabag Prekonomian Setda Langkat Nuryansyaha Putra, M.Si, Camat Hinai Bahrum, SE, Prokopimca Hinai, dan Kelompok Tani. (AS/d)
