Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Diskop Sumut Sosialisasi Penguatan Koperasi Petani Sawit di Asahan

Redaksi - Sabtu, 15 April 2023 22:16 WIB
279 view
Diskop Sumut Sosialisasi Penguatan Koperasi Petani Sawit di Asahan
(Foto: Dok/Diskop Sumut)
SOSIALISASI: Kabid Kelembagaan Drs Unggul Sitanggang MSi saat menggelar  sosialisasi kepada Koperasi Petani Sawit di K
Asahan (SIB)
Sebagai wujud dari program nasional dalam rangka pemulihan ekonomi, juga bagian dari langkah-langkah positif dalam penanganan dampak stunting melalui sektor pertanian dan perkebunan, Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumut sedang berkolaborasi dan fokus menguatkan Koperasi Petani Sawit yang potensinya sangat besar di Sumut terutama di kawasan Pantai Timur seperti Tabagsel, Tapteng dan lainnya.
Hal itu disampaikan Kadis Koperasi dan UKM Sumut, Ir Suherman MSi diwakili Kabid Kelembagaan Drs Unggul Sitanggang MSi pada saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Petani Sawit Bukit Kijang, Kamis (13/4) di Kantor Camat Rahuning, Asahan.
Hadir dalam acara itu mewakili Pemkab Asahan, pengurus dan pengawas koperasi, Camat Rahuning, masyarakat dari Desa Bukit Kijang, Mandoge, Labusel dan Kabupaten Simalungun.
Ketua Koperasi Petani Sawit Wagimin mengatakan, koperasi merupakan binaan Provinsi yang anggotanya berada di lintas Kabupaten di Sumut dan memiliki anggota lebih dari 300 orang yang terdaftar.
Dalam RAT juga dilakukan sosialisasi untuk menguatkan pemahaman anggota koperasi terkait program pengelolaan minyak makan merah yang hanya bisa dikelola koperasi demi kesejahteraan anggota.
Selanjutnya disampaikan Unggul yang mewakili Diskop Sumut bahwa program itu merupakan program nasional Kemenkop UKM RI yang dilaksanakan pada 5 koperasi sektor riil di Indonesia, dan atas kepercayaan pemerintah pusat untuk Sumut guna mendukung visi misi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut menuju Sumut bermartabat termasuk dalam bidang ekonomi, mensejahterakan petani sawit di Sumut yang berkolaborasi dengan wadah koperasi.
Untuk Sumut terdapat 3 koperasi yang dipercaya, yakni Koperasi Produsen Sawit Unggul Sejahtera di Langkat, Koperasi Petani Pujakesuma di Deliserdang dan Koperasi Produsen Petani Bukit Kijang di Kabupaten Asahan.
"Koperasi ini dalam waktu dekat akan memiliki Pabrik Minyak Makan Merah yang pengelolaannya langsung koperasi dan bahan bakunya berasal dari para anggota koperasi yang juga petani sawit," katanya.
Selanjutnya menurut Unggul, bahwa produk minyak makan merah telah memenuhi beberapa proses penelitian Badan Pusat Penelitian Kelapa Sawit Indonesia (BPPKS) yang ada di Jalan Brigjend Katamso Medan.
Dan langsung ditindak lanjuti Kemenkop UKM mengkordinasikannya melalui Deputi Perkoperasian kepada Kementerian Lembaga di tingkat puat termasuk BUMN dan PTPN.
Perlu diketahui bahwa minyak sawit merah mengandung komposisi asam lemak yang seimbang seperti Vitamin A, Vitamin E, Squalene, Fitosterol, Ubiquinone dan Lycopene yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Proses fisis konvensional rafinasi minyak sawit sering kali mengabaikan dan menghilangkan kandungan nutrisi minyak sawit tersebut.
BPPKS berinovasi dengan merekonfigurasi dan menghasilkan teknologi berupa proses produksi minyak makan merah.
Sehingga petani bisa menghasilkan minyak makan berkualitas tinggi dengan peralatan sederhana.
Unggul berharap agar semua stake holder baik di tingkat desa, kecamaten, kabupaten, provinsi termasuk pemerintah pusat kiranya melakukan sinergas untuk mensukseskan program itu sesuai Tupoksi masing-masing sebagaimana harapan Kadiskop dan UKM Sumut," pungkasnya. (rel/A8/a)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru