Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

1 Syawal 1444 H Berbeda, Umat Muslim Labura Diajak Junjung Tinggi Nilai Persaudaraan

Redaksi - Jumat, 21 April 2023 18:29 WIB
326 view
1 Syawal 1444 H Berbeda, Umat Muslim Labura Diajak Junjung Tinggi Nilai Persaudaraan
Foto: Dok/Facebook Syahrial Syarif
Ketua MUI Labura, Ustadz H Syahrial Nasution 
Aekkanopan (harianSIB.com)
Perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah oleh pemerintah dan Muhammadiyah, mendapat atensi dari DP Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura).

Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H, jatuh pada Jumat (21/4/2023). Sedangkan pemerintah dari hasil sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Ketua MUI Labura, Ustadz H Syahrial Nasution, Jumat (21/4/2023), menyebutkan, sebenarnya perbedaan penetapan 1 Syawal di Indonesia bukan kali yang pertama, sudah pernah juga terjadi beberapa tahun lalu dan terjadi lagi tahun ini.

Perbedaan pendapat penetapan 1 Syawal tersebut, kata dia, punya dalil dan argumentasi. Karenanya, umat Islam, terkhusus umat muslim Labura, agar arif dan bijaksana menyikapinya.

"Ayo, umat muslim di Labura, arif dan bijaksana dan menjunjung tinggi nilai-nilai persudaraan, persatuan dan kesatuan dalam menyikapi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444H," ajaknya.

Ustadz Syahrial juga mengajak, untuk tidak merasa pendapat yang diikuti yang paling benar. Bila itu terjadi, perdebatan dan saling menyalahkan akan terus terjadi dan hal itu tidak diinginkan terjadi di Kabupaten Labura.(*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru