Nasabah BRI Labuhanbatu Mengeluh, Karyawan Sulit Mendapatkan Kartu ATM

Negerilama (SIB)

Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Negerilama Kabupaten Labuhanbatu mengeluh. Pasalnya, pengurusan untuk mendapatkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari tabungan atas rekening gaji perusahaan perkebunan terasa sangat sulit, melelahkan dan membosankan sebab harus beberapa kali mendatangi kantor milik perbankan itu, pun belum tentu tuntas.

Selain itu, pihaknya merasa dirugikan dari segi waktu dan biaya perongkosan yang dialami. Hal itu disebabkan, jarak tempuh dari perumahan karyawan salah satu perkebunan didaerah itu mencapai 25 Km.

Demikian diungkapkan seorang nasabah mengaku Boru Lubis tinggal diperumahan karyawan PT. Hari Sawit Jaya, ketika ditemui wartawan di Warung Bakso samping Bank BRI Unit Negerilama, Rabu (14/6).

Katanya, ia sudah beberapa kali mendatangi kantor perbankan itu guna mengurus ATM anaknya sebagai karyawan pemanen, sejak pagi hingga siang, namun tidak juga selesai. Petugasnya selalu berdalih bahwa blanko ATM lagi kosong.

“Capek Pak, rumah saya jauh, ongkos dan waktu terbuang sia-sia, sementara anak sebagai tulang punggung keluarga butuh ATM itu,” keluhnya kala itu.

Boru Lubis yang mengaku memiliki enam cucu itu mengaku, dilingkungannya masih banyak yang belum mendapatkan ATM dari BRI, karena kesulitan mendapatkannya serta jarak tempuh yang cukup jauh.

Selama pengurusan ATM anaknya yang sudah beberapa kali tidak tuntas lanjut Boru Lubis pensiunan karyawan itu, dirinya pernah mendapatkan perlakuan yang kurang senonoh dari petugas.

Kepala Unit BRI Negertilama, Muslim Munthe ketika dikonfirmasi, Kamis (15/6) melalui selularnya terkait sulitnya nasabah mendapatkan kartu ATM, mengatakan silahkan hubungi bagian operasional saja, dirinya masih kerja diluar kantor. “Saya masih kerja diluar kantor Pak, langsung aja ke Staf Operasional ya, Margoti Nababan,” ujarnya.

Menindak lanjuti konfirmasi, wartawan meminta nomor handphone Staf Operasional sesuai arahan Kepala Unit BRI Negerilama Muslim Munthe, hingga berita ini diturunkan tidak mendapatkan yang dimaksud. (E6/c)