Simalungun (SIB)
Warga Kecamatan Bandar membutuhkan sarana transportasi angkutan umum khusus ke daerah Kecamatan Bandar Masilam. Hal ini diucapkan oleh Tokoh Pemuda Kecamatan Bandar Masilam Nasrin.
Nasrin, Minggu (9/7) mengatakan, sebenarnya dahulu angkutan umum khusus ke daerah Bandar Masilam baik itu yang menuju Tebing Tinggi, berikut menuju Kota Perdagangan ada, namun hampir dua puluh tahun belakangan ini sudah tidak ada lagi, ucapnya.
Nasrin mengatakan, sebenarnya warga sangat menginginkan adanya transportasi angkutan umum yang masuk ke daerahnya, untuk mempermudah bila ingin bepergian keluar daerah. Terakhir kendaraan angkutan umum yang masuk ke Bandar Masilam pada sekitar tahun 2002, ujarnya.
Untuk saat ini, warga bila ingin bepergian keluar daerah memakai kendaraan pribadi saja. Bagi warga yang tidak mempunyai kendaraan, terpaksa menumpang atau meminjam kendaraan tetangga atau saudara. Dan tidak sedikit bagi keluarga yang ingin ke berkunjung Ke Bandar Masilam, mengeluh karena tidak adanya transportasi angkutan umum, ucap Nasrin yang juga Ketua Karang Taruna, Kecamatan Bandar Masilam.
G. Butar-butar salah satu pelaku transportasi angkutan umum, Minggu (9/7) mengatakan, sebenarnya angkutan umum, khusus Perdagangan ke Bandar Masilam pernah ada, tapi sekarang tidak ada lagi karena minim penumpang. Tetapi, bila dibuka trayek Perdagangan menuju Bandar Masilam, Tebing Tinggi, berikut Perdagangan menuju Indrapura, Limapuluh masuk lagi ke Perdagangan, mungkin bisa jalan.Tapi itu urusannya sudah urusan kerjasama antara Dinas Perhubungan, karena daerah yang dilalui Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Simalungun, jelasnya.
Dengan ini Nasrin berharap, agar pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun dapat membantu adanya transportasi angkutan umum di Bandar Masilam, karena ini sangat membantu transportasi bagi warga, harapnya. (D6/r)