Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Mahasiswa Imbau Masyarakat Labusel Selektif Memilih Caleg

Redaksi - Jumat, 08 September 2023 15:23 WIB
334 view
Mahasiswa Imbau Masyarakat Labusel Selektif Memilih Caleg
Net/harianSIB.com
Ilustrasi kpu
Kotapinang (harianSIB.com)
Ketua Jaringan Mahasiswa Intelektual (JiMI) Labuhanbatu Selatan (Labusel) Ginda Hasibuan mengimbau masyarakat Labusel lebih selektif dalam memlih calon legeslatif (Caleg), khususnya untuk anggota DPRD provinsi dan DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Jika tidak, kata dia, hasilnya akan berdampak tidak baik bagi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Labusel.
“Kita sudah lihat sepak terjang anggota DPRD Sumut dari Dapil 6 dan DPR RI dari Dapil Sumut 2, yang di dalamnya termasuk Kabupaten Labusel. Praktis dalam 10 tahun ini tidak ada sentuhan pembangunan berarti di Kabupaten Labusel yang berasal dari pemerintah provinsi maupun pusat. Sedikit banyak ini disebabkan peranan legeslatif di provinsi maupun pusat yang kurang perhatian,” kata kader PMII ini kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Dikatakannya, agar tidak instan menentukan pilihan di bilik suara, pemilih harus sudah matang menentukan pilihan. Penentuan pilihan tersebut sebaiknya melewati proses mempertimbangkan visi, misi, dan rekam jejak Caleg bersangkutan.
“Mengenali dengan cermat rekam jejak Caleg akan meminimalisir potensi salah pilih dalam pemilu. Sebab, pilihan pemilih ini akan dikonversi menjadi nama-nama wakil rakyat yang akan menduduki kursi legeslatif lima tahun ke depan. Majunya teknologi dan keterbukaan informasi tentu mempermudah pemilih dalam mencari tahu rekam jejak Caleg,” katanya.
Dikatakan, untuk Caleg inkamben, masyarakat dapat melihat seperti apa kiprahnya selama menjabat. Jika memang tidak memiliki kinerja yang baik, sebaiknya tidak dipilih lagi.
“Lihat saja, seberapa mereka datang ke Kabupaten Labusel untuk membawa solusi berbagai permasalahan, baik pembangunan maupun masyarakat. Berapa sering mereka menyuarakan Kabupaten Labusel yang berimplikasi pada pembangunan atau permasalahan masyarakat. Kalau hanya sekadar nampang, lebih baik tidak usah dipilih lagi. Apa lagi kalau prilakunya justru tidak baik,” kata mahasiswa Fakultas Teknik UISU ini.
Pemuda asal Kecamatan Torgamba ini pun mengapresiasi cukup banyaknya warga asal Kabupaten Labusel yang menjadi Caleg untuk anggota DPR RI. Meski demikian kata dia, tidak semua Caleg tersebut layak dipilih, sehingga perlu kecermatan masyarakat sebelum menentukan pilihan.
“Sebagai daerah otonomi baru, Kabupaten Labusel membutuhkan banyak pembangunan. Makanya kita butuh anggota DPRD provinsi dan DPR RI yang mampu memperjuangkan rakyak” katanya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru