Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Bupati Samosir Vandiko Gultom Lantik 225 CPNS Menjadi PNS

* PNS yang Tidak Menjaga Netralitas di Pemilu 2024 akan Ditindak Tegas
Redaksi - Kamis, 19 Oktober 2023 15:44 WIB
250 view
Bupati Samosir Vandiko Gultom Lantik 225 CPNS Menjadi PNS
Foto: Istimewa
Samosir (SIB)
Bupati Samosir, Vandiko T Gultom melantik dan mengambilan sumpah/janji 225 CPNS Pemkab Samosir menjadi PNS, Rabu (18/10) di Aula AE Manihuruk, Kecamatan Pangururan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah itu berdasarkan Keputusan Bupati Samosir Nomor 321 tahun 2023 tentang Pengangkatan CPNS menjadi PNS. Setelah pelantikan, Bupati Vandiko menyerahkan petikan SK PNS secara simbolis, terdiri dari Gol III sebanyak 83 orang dan Gol II sebanyak 142 orang. CPNS yang dilantik menjadi PNS merupakan Formasi Umum dan STTD Kementerian Perhubungan.

Vandiko dalam sambutannya mengatakan pengucapan sumpah/janji merupakan komitmen untuk menerima dan menjalankan pekerjaan secara totalitas. PNS sebagai profesi harus memiliki profesionalisme yang tinggi dan memiliki pengabdian kepada bangsa dan negara juga kepada masyarakat, yang berarti seorang PNS harus memiliki sikap dan perilaku yang senantiasa mementingkan kepentingan umum mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan.

Bupati milenial itu mengingatkan, sebagai PNS tidak hanya asal bekerja atau sekadar mencari nafkah untuk diri sendiri dan juga keluarganya, tetapi PNS dituntut menguasai dan memahami tupoksi dengan segala instrumen yang mendasarinya. Untuk itu, Vandiko menekankan PNS harus mempunyai ketekunan, keuletan, komitmen, integritas, disiplin, ikhlas dan irama kerja yang pasti dalam membangun tim kerja yang tangguh.

Lebih lanjut, Vandiko menyampaikan agar PNS yang baru mengucapkan sumpah/janji menjaga martabat, kehormatan, tingkah laku dalam bertindak serta meningkatkan nasionalisme, jujur, bersih dan bersemangat dalam menyelenggarakan tugas negara.

Memasuki tahapan Pemilu untuk 2024, Bupati Samosir kembali mengingatkan seluruh ASN untuk menjaga sikap netralitas dan tidak akan segan-segan melakukan penindakan apabila terlibat dalam politik praktis. "Saya ingatkan kembali, memang kita diberikan hak pilih, mari kita gunakan tapi bukan berarti mengarahkan maupun menjadi tim sukses. Bagi yang ketahuan akan saya tindak sesuai dengan peraturan yang berlaku", ujarnya . (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru