PD Pasar Akui Kegagalan Penataan Pusat Pasar Sidikalang

Sidikalang (SIB)

Memasuki tahun keempat, dilaksanakan penertiban Pusat Pasar Sidikalang, namun hasilnya masih belum terlihat maksimal sesuai dengan program dan rencana. Karena koordinasi lintas tim dinilai masih pincang dan belum sepenuhnya berkolaborasi serta berkonsentrasi saat penertiban.

Hal ini diakui Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Pasar Dairi Roy Chandra Simanjuntak didampingi Direktur PD Pasar Sidikalang Jhon Toni Dabutar SH dan Direktur Umum Lumpin Pangaribuan kepada SIB, Kamis (4/1) di Kantor PD Pasar Dairi. Diakuinya, masih terlihat oknum-oknum pedagang yang tidak mau tertib dan berjualan di luar pasar Sidikalang.

“Solusi sudah dilakukan dengan memberi atau menyediakan tempat berjualan. Kami serius dengan penertiban, apapun kebutuhan pedagang akan kami usahakan menyanggupi demi dan untuk tertibnya Pusat Pasar Sidikalang,” sebut Chandra.

Dikatakan, penertiban tidak boleh sampai terganggu penertiban, karena harus dijalankan terkhusus bagi oknum-oknum pedagang yang bandal supaya dapat tertib.

Diakuinya, bersama tim penertiban Satpol-PP dan Dinas Perhubungan serta Perindagkop melalui Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi akan tetap melakukan konsentrasi terhadap penertiban.

“Kita berharap, tahun 2024 bisa menghasilkan dan memberikan dampak hingga 75-80 persen keberhasilan dari progres penertiban pasar di Dairi. Kami juga sangat mendukung program pengaktifan terminal Sitinjo, karena akan sangat berdampak positif terhadap pasar,” tegasnya.

Pantauan SIB sejak pertengahan Desember 2023, sering terjadi kemacetan panjang yang tidak terhindarkan di pusat kota Sidikalang yang berdampak dari pedagang berjualan di luar pasar Sidikalang. Hingga Kamis (4/1), oknum-oknum pedagang masih terlihat berjualan di luar pasar Sidikalang. (**)