Humbahas (SIB)
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor SE menyerahkan bantuan keperluan sekolah kepada peserta didik jenjang PAUD, SD dan SMP yang terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, bertempat di SD 173360 Sinambela, Sabtu (6/1).
Bupati Humbahas menjelaskan tidak boleh seorangpun anak-anak terdampak bencana alam di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja ini putus sekolah, terutama jenjang PAUD, SD dan SMP.
“Anak-anak harus rajin belajar, karena kalianlah nanti yang menjadi penerus kami. Suatu saat nanti ada yang menjadi guru, dokter, pengusaha, pendeta, pedagang dan lainnya. Itu doa kita bersama. Oleh karena itu, manfaatkan masa-masa belajar kalian dengan baik. Kita tetap bersyukur kepada Tuhan, karena masih diberi kesempatan untuk menjalani tahun 2024 dan melewati tahun 2023 dengan sehat. Kita tetap mengenang saudara kita korban bencana alam di Simangulampe ini dan yang selamat kiranya tetap semangat dan kembali beraktifitas serta anak-anak sekolah belajar dengan serius untuk menggapai cita-citanya,” ucap Bupati Humbahas.
Pada kesempatan itu, Bupati Humbahas tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada PT Bank Sumut yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak sekolah korban terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe.
Kadis Pendidikan Humbahas, Drs. Jonny Gultom mengatakan, sebagai wujud kepedulian pendidikan, Bank Sumut menyalurkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) yang diserahkan Kepala Bank Sumut Cabang Doloksanggul, Jannus P. Siagian pada tanggal 20 Desember 2023 yang lalu.
Total bantuan sebesar Rp 175.000.000 dengan rincian, Rp 135.000.000 dengan pengadaan Alat Penaga Edukasi (APE) pada pendidikan dasar jenjang SD (Program Transisi PAUD Masuk SD Sekolah Awal), sedangkan Rp 40.000.000 berupa bantuan dana untuk kebutuhan perlengkapan sekolah peserta didik jenjang PAUD, SD dan SMP, ucap Jonny.
Jonny Gultom menambahkan, bantuan ini diberikan kepada 110 siswa/i jenjang PAUD, SD dan SMP terdampak bencana alam Desa Simangulampe. Untuk sementara proses pembelajaran anak-anak SD 173353 dipindahkan ke SD 173360 menunggu pembangunan sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana, tutup Jonny. (**)
