Agen Elpiji 3 Kg Wilayah Dairi Sosialisasikan Kenaikan HET ke Pangkalan

Sidikalang (harianSIB.com)

Agen Liquefied Petroleum Gas (LPG/elpiji) 3 kilogram wilayah Kabupaten Dairi menyosialisasikan naiknya harga eceran tertinggi (HET) elpiji bersubsidi kepada pangkalan.

Direktur PT Maholimo Karosine Gasindo (MKG), Nesar Situmeang, Sabtu (9/3/2024), di Sidikalang mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada pangkalan terkait Keputusan Bupati Dairi, Nomor: 79/500.10.7.6/III/2024 tentang Penetapan HET LPG 3 kg di Kabupaten Dairi.

Keputusan itu disosialisasikan kepada pangkalan dengan jumlah sekitar 90 di bawah agen MKG secara bergelombang, agar mengetahui kenaikan HET barang bersubsidi tersebut sesuai jarak desa dengan SPBE.

"Kami menyambut baik dikeluarkannya Keputusan Bupati Dairi ini, makanya kita langsung eksekusi menyosialisasikannya," kata Nesar.

Sejak 2017, lanjutnya, kenaikan HET elpiji tidak ada. Padahal, biaya operasional yang dikeluarkan agen untuk mendistribusikan elpiji sudah jauh berubah. Di antaranya, kenaikan BBM pada 2022 lalu, khususnya solar dari Rp5.150, menjadi Rp6.800 per liter. Dampak kenaikan BBM, biaya pemeliharaan mobil juga naik.

Kemudian, adanya kenaikan upah minimum kabupaten dan provinsi, pengenaan PPN LPG 3 kg, sesuai PMK/62/2022, serta pembukaan pangkalan dengan program one village one outlet (OVOO) di daerah terpencil, sehingga menambah biaya operasional.

Dikatakannya, penyesuaian HET tersebut disosialisasikan, agar pangkalan tidak terkejut saat melakukan penebusan, karena dalam waktu dekat direalisasikan. Kenaikan HET bervariasi dengan pertimbangan jarak tempuh, kondisi dan geografis jalan. Untuk HET LPG 3 kg naik sebesar Rp500 dari sebelumnya Rp17 ribu menjadi Rp17.500 pada titik terdekat. Sedangkan pada titik tersulit dan terjauh naik Rp2 ribu dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu.(**)