Nurhanifah Siregar Terharu Buah Salaknya Dibeli Presiden

Rantauprapat (SIB)

Nurhanifah Siregar (60), pedagang buah di Pasar Gelugur Rantauprapat sangat terharu karena dagangannya dibeli Presiden Joko Widodo, saat blusukan untuk bertemu warga di pasar semi modern tersebut, Jumat (15/3).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetya Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisna Murti menyempatkan waktu turun ke Pasar Gelugur untuk memantau harga bahan pokok pangan.

Dalam rombongan Presiden itu Jokowi juga ada Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Pangdam I/BB, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi, Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau dan Plt Bupati Hj Ellya Rosa Siregar, Sekda Ir Hasan Heri Rambe dan Kadis Perdagangan dan Perindustrian Khairuddin Nasution SSos, .

Saat blusukan itu Presiden Jokowi membeli buah salak yang dijual seorang pedagang di pinggiran Pasar Gelugur. Tindakan sederhana presiden tersebut membuat pedagang buah bernama, Nurhanifah Siregar merasa terharu hingga meneteskan air mata.

“Sudah banyak presiden, baru Pak Jokowi yang pertama kali mengunjungi Pasar Gelugur ini. Beliau pun membeli buah salak dagangan saya," kata Nurhanifah.

Dia juga mengaku sangat senang dan terharu karena kurang lebih 20 tahun menjadi seorang pedagang, baru kali ini dagangannya dibeli presiden. “Semoga Pak Presiden Jokowi sehat selalu dan diberikan kekuatan untuk memimpin negara kita ini," harap ibu paruh baya itu.

Selain itu, presiden yang disambut antusias dan dielu-elukan ribuan masyarakat, juga memberikan bantuan pangan dalam paket kantongan berisi beras, minyak goreng, gula, bubuk teh dan roti kepada sejumlah masyarakat dan para pedagang di Pasar Gelugur yang difasilitasi eskalator itu.

“Alhamdulillah, kami juga dapat bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi,” sebut Dodi, warga lainnya yang datang menyaksikan kunjungan presiden di Pasar Gelugur. (**)