Tahapan Pemilu 2024 di Labura Sudah “On the Track”

Aekkanopan (SIB)

Seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) secara serentak 2024 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sudah “on the track” atau berjalan di jalur yang tepat.

"Tahapan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di Labura, sampai hari ini sudah on the track, " kata Ketua KPU Labura, Adi Susanto saat bincang-bincang dengan wartawan, Jumat (29/3).

Untuk di Labura sendiri, katanya tahapan Pemilu serentaknya berakhir atau selesai sejak penetapan calon terpilih 35 anggota DPRD Kabupaten Labura. Waktunya itu, menunggu terbitnya Buku Registrasi Perkara Konstitusi, dari MK ke KPU, dan KPU RI akan menerbitkan edaran ke provinsi dan kabupaten/kota dan saat ini, tahapan yang sedang, berlangsung itu, tahapan perkara di MK utk pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Sebelumnya, Adi menjelaskan pelaksanaan tahapan awal Pemilu dan berbagai permasalahannya telah ditangani KPU Labura. Tahapan berkaitan penetapan penyelenggara Pemilu untuk Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga sesuai dengan tahapan dan di Labura ada sebanyak 8 PPK dan 90 PPS.

Begitu juga, penetapan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 275.177 pemilih, penetapan tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 1.306 TPS dan penetapan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah 9.142 orang. “Tahapan untuk pelaksanaan Pemilu, 14 Februari 2024, mulai dari kesiapan logistik dan pendistribusian logistik ke PPS sampai ke KPPS juga on the track,” kata Adi Susanto.

Menurutnya Pemilu 14 Februari 2024 secara keseluruhan berjalan aman dan lancar. Hanya ada dua TPS yakni, TPS 11 Desa Teluk Pulai Dalam, Kecamatan Kualuhleidong dan TPS 53 Desa Aekkorsik, Kecamatan Aekkuo harus dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

PSU itu telah dilaksanakan, Sabtu (24/2) lalu karena rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labura. Rekomendasi dikeluarkan karena adanya permasalahan saat pelaksanaan Pemilu.

“Permasalahannya ada sejumlah pemilih yang secara administrasi bukan warga Aekkuo tetapi menggunakan hak pilihnya di TPS 53 Desa Aekkorsik. Tapi PSU di dua TPS tersebut berjalan lancar. Di TPS 11 juga ditemukan hal serupa. Sejumlah pemilih dari luar melakukan pencoblosan surat suara tidak menggunakan formulir pindah memilih,” katanya.

Lalu, tambahnya, tahapan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara di tingkat PPK dari 15 Februari sampai 3 Maret juga sudah terlaksana sesuai jadwal. “Delapan PPK di Labura yakni PPK Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Kualuh Hilir, Kualuhleidong, Marbau, Aekkuo, Aeknatas dan Na IX-X, dapat melaksanakan tahapan sesuai waktu,” katanya.

Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten Labura dari 17 Februari sampai 5 Maret 2024, tidak sesuai jadwal karena adanya permasalahan dan mendapat atensi dari Bawaslu Labura.

Sesuai jadwal, rapat pleno tingkat Kabupaten Labura itu seharusnya sudah selesai, Selasa (5/3) kemarin, namun karena adanya permasalahan, maka diputuskan rapat pleno diperpanjang hingga 7 Maret 2024, tetapi selesai pada 6 Maret 2024 dan perpanjangan waktu tersebut berdasarkan rekomendasi Bawaslu Labura.

Rekomendasi diterbitkan berdasarkan permohonan KPU Labura nomor : 208/PL.01.8-SD/1223/2/2024 yang ditandatangani Adi Susanto tanggal 5 Maret 2024. Permohonan dibuat, karena banyaknya terjadi perbaikan D hasil kecamatan yang perbaikannya belum terlaksana sampai tangga 5 Maret 2024.

Salah satu hasil rapat pleno itu, ditetapkan, Pasangan calon presiden/wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 133.790 suara. Pasangan nomor urut 1, H Anies Rasyid Baswedan-HA Muhaimin Iskandar meraih 56.421 suara dan pasangan nomor urut 3, H Ganjar Pranowo-H M Mahfud MD, meraih 18.722 suara.

Adi berterimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk komisioner KPU Bambang Desriandi, Darwin Sipahutar, James Ambarita dan Muhammad Yusuf, sehingga tahapan Pemilu berjalan sesuai jalurnya. Diharapkan, sampai tahapan akhir nanti, sampai penetapan calon terpilih 35 anggota DPRD Kabupaten Labura periode 2024-2029, juga tetap on the track. (**)