Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Turis Perancis Diserang OTK di Sipisopiso, Polisi Periksa Tour Guide

Redaksi - Selasa, 09 April 2024 16:19 WIB
432 view
Turis Perancis Diserang OTK di Sipisopiso, Polisi Periksa Tour Guide
Foto : Dok. Polres Tanah Karo
Turis Perancis, diduga korban penyerangan OTK di Bukit Sipiso-piso, saat dievakuasi ke rumah sakit. 

Polisi di Polres Tanah Karo sedang menyelidiki dugaan penyerangan yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) terhadap seorang turis asal Perancis bernama Adrea Zoe (52) di Bukit Sipisopiso. Selama penyelidikan, polisi telah memeriksa tour guide yang mendampingi turis tersebut.

"Sejauh ini masih satu (saksi), tour guide atau supir rental," kata Kasi Humas Porles Tanah Karo Aiptu Budi Sastra, Selasa (9/4/2024).

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman menyebut pihaknya belum meminta keterangan korban atas kejadian. Sebab, saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Medan.

"Sedang dirawat di Colombia, sudah dirujuk ke RS di Medan, Colombia, sampai sekarang belum kita BAP karena melihat kondisi korban," kata Wahyudi saat dikonfirmasi detikSumut.

Ke depan Polres Tanah Karo akan meminta keterangan saksi-saksi lainnya, termasuk anak korban. Pihaknya juga akan meminta bantuan penerjemah dalam proses pemeriksaan korban nanti. Sebab, korban dan anaknya hanya dapat berbahasa Perancis.

"Mungkin setelah kondisi bagus kita cari translator untuk bantu tanya korban. Sama anak korban itu nanti kita mintai semua," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menyelidiki kejadian Adrea Zoe yang diduga diserang OTK di Bukit Sipisopiso, Kecamatan Merek, Karo. Andrea hilang pada Sabtu (6/4) dan ditemukan di jurang pinggiran sungai dalam kondisi terluka, Minggu (7/4) sekira pukul 03.00 WIB.

"Terkait persoalan itu, kita akan selidiki, siapa OTK yang diduga menyerang korban," kata Wahyudi Rahman kepada detikSumut, Senin (8/4).

"Sementara diketahui, ada barang yang hilang berupa tas. Di dalam tas itu, berisi paspor, dompet berisi uang Rp 2 juta serta lainnya," sambungnya.(detikcom)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru