Pematangsiantar (SIB)
Ketua DPRD Pematangsiantar, Timbul M Lingga SH merasa kesal, sampai saat ini, pembangunan monumen Raja Sangnaualuh Damanik, penemu Kota Pematangsiantar, tidak kunjung terwujud. DPRD telah merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar beberapa kali, agar monumen segera dibangun.
Timbul M Lingga melalui sambutan tertulisnya disampaikan kepada SIB, Rabu (24/4), seusai memimpin/ menutup Rapat Paripurna DPRD di Gedung Harungguan, agenda tunggal Peringatan HUT ke-153 tahun Kota Pematangsiantar.
Baca Juga:
Rasa kesal selaku Pimpinan DPRD, disebutnya bahwa, rekomendasi sudah beberapa kali disampaikan ke Pemko Pematangsiantar, agar segera monumen Raja Sangnaualuh Damanik dibangun, dananya telah dianggarkan dalam APBD Kota Pematangsiantar, meski tak dirinci jumlah anggarannya, tapi hasilnya sampai saat ini nihil.
Padahal urgensi pembangunan monumen (tugu) tersebut, ditegaskannya, merupakan kebanggaan tersendiri, karena dinilai akan menjadi ikon Kota Pematangsiantar di ruang publik.
Baca Juga:
Timbul Lingga mempertegas, "Kita wajib bersyukur menjadikan hari kelahiran Kota Pematangsiantar tanggal 24 April 1871 disesuaikan dengan tahun lahirnya Raja Sangnaualuh Damanik."
Dan, kita tidak boleh lupa, Sangnaualuh Damanik, putra Kota Pematangsiantar, rela berjuang melawan penjajah (Belanda) dari bumi Pematangsiantar, sampai mengorbankan diri harus dibuang ke Pulau Bengkalis, Riau, dan wafat di sana, urai Ketua DPRD Pematangsiantar itu.
Dia mengingatkan, sudah semestinya Hari Jadi ke-153 tahun Kota Pematangsiantar, dijadikan refleksi terhadap pembangunan, tentunya pemimpin kota harus mampu mengimplementasikan sifat Raja Sangnaualuh Damanik, harus memiliki kasih, pelayan, jujur, berani sembari dijabarkan Timbul Lingga setiap kosakata sifat sang raja tersebut, merupakan filosofi pemimpin Kerajaan Siantar yang bernama Sangnaualuh Damanik.(**)