Pohon Tumbang di Jalinsum Parapat, Pengendara Berboncengan dan Balita Tertimpa

Parapat (SIB)
Pohon dan ranting di perbukitan Sibaganding Parapat tumbang ke arah badan sehingga menyebabkan ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Parapat sempat tidak bisa dilintasi arus lalulintas dari arah Toba ke Parapat dan sebaliknya. Personel polisi kemudian rekayasa dengan mengalihkan seluruh kendaraan melalui jalan lingkar luar (outer ringroad) Parapat di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun.

"Jalan menuju Parapat tertutup akibat pohon tumbang di Sibaganding. Arus lalulintas ke Parapat dan sebaliknya dialihkan dari jalan lingkar luar Parapat, Simpang Palang Kecamatan Dolokpanribuan - Simpang Sitahona Kecamatan Girsang Sipanganbolon agar kemacetan di Parapat bisa terurai sebelum pohon berhasil dievakuasi," ujar Camat Girsang Sipangan Bolon Orlando Parhusip, Minggu (28/4).

Dikatakan Oslando, penyebab pohon tumbang tersebut diduga karena ranting rimbun dan pohon yang tinggi sehingga akar pohon tidak mampu menahan beban hingga tumbang dan menimpa pohon lain ke badan jalan.

Baca Juga:

• Pohon Tumbang di Kantor BKAD dan Dinas Perhubungan Sumut, 3 Kendaraan Tertimpa
• Puting Beliung Rusak Atap HKBP Aek Nauli Pollung

Sementara itu, Kapolsek Parapat AKP Jonni mengatakan pohon di depan Hotel Siantar Parapat tumbang pada saat cuaca cerah dan arus lalulintas ke dan dari Parapat tidak bisa dilalui kendaraann sementara waktu. "Arus lalin terpaksa dialihkan dari Lingkar Luar Parapat sebelum pohon dapat dievakuasi," ujarnya.

Disampaikannya, dalam kejadian tersebut ada pasangan suami istri (Pasutri) yang berboncengan dengan balitanya terkena ranting pohon. Beruntung, kondisi mereka baik-baik saja. "Untuk saat ini pasangan suami istri dan balita tersebut baik-baik saja dan kesehatannya masih dicek di RSUD Parapat," pungkasnya.

Baca Juga:

• Angin Kencang Landa Kota Medan, 1 Pohon Tumbang di Jalan Sudirman Timpa Bangunan Kantor Pos
• Kementerian PUPR Evakuasi Pohon Tumbang di Jalinsum Parapat

Sementara itu, Koordinator Lapangan Jalinsum Parapat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Alboin Pakpahan mengatakan, begitu mendapat informasi adanya pohon tumbang, pihaknya langsung menurunkan satu unit crane, mesin pemotong kayu dan dumtruk untuk mengevakuasi batang dan ranting pohon dari badan jalan.

Dikatakannya, setelah beberapa jam, batang dan ranting pohon telah berhasil dievakuasi dengan bantuan pihak kecamatan dan masyarakat. "Situasi arus lulintas ke dan dari Parapat saat ini sudah kembali lancar," katanya kepada wartawan SIB. (**)