Proyek Multi Years Rp2,7 Triliun di Asahan Tidak Tuntas Dikerjakan, Masyarakat Protes

Airjoman (harianSIB.com)

Aliansi masyarakat Airjoman Kabupaten Asahan, kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait proyek multiyears Rp2,7 triliun yang belum tuntas dikerjakan.

Aksi itu mereka lakukan di ruas jalan provinsi simpang Butong menuju Kecamatan Silau Laut, Jumat (03/05/2024).

Meski mendapat pengamanan dari aparat Polres Asahan dan Polsek Airjoman, pendemo terus berorasi selama 30 menit dengan memblokade jalan dan membentangkan spanduk.

H Zulkifli Matondang, salah satu kordinator aksi, meminta pelaksana proyek dan rekanan segera menghotmix ruas jalan sepanjang 12 kilometer itu. Karena masyarakat dan pengguna jalan kerap menghirup debu saat melewati jalan itu.

"Kami akan anarkis dan mengeruk badan jalan dengan alat berat (beko) bila tuntunan ini tak dipenuhi bulan ini," ucap Zulkifli.

Warga lainnya, Dedi Siregar warga Desa Banjar juga berorasi dan mengatakan, 5 tahun lebih mereka kesulitan saat melewati jalan simpang Butong menuju Silau Laut.

Pasalnya, jalan rusak parah dengan ratusan lubang di badan jalan tergenang air saat hujan rurun dan berdebu saat musim panas.

"Kami berharap Pemerintah Provinsi Sumut melalui PT Waskita Karya sebagai rekanan bisa segera menyelesaikan pengaspalan jalan provinsi di Kecamatan Airjoman menuju Silau laut," ungkap Dedi bersama aliansi masyarakat Air Joman langsung menuju Kantor Bupati Asahan dengan mengenderai mobil pikap. (**)

Baca Juga:

• MSJC Juara Turnamen Mini Soccer Jurnalis Championship 2025 Piala Gubsu
• Satresnarkoba Polres Asahan Tangkap 6 Kurir Sabu, Sita 30 Kg Barang Bukti