Kasatresnarkoba Polres Madina: Penggeledahan Rumah Terduga Bandar Sabu sesuai SOP

Mandailing Natal (harianSIB.com)
Kapolres Madina Arie Sopandi Palo melalui Kasatresnarkoba AKP Irwan membantah adanya informasi penggeledahan rumah terduga bandar sabu di Desa Ampung Padang, Kecamatan Batang Natal pada Minggu (5/5/2024) lalu oleh personilnya tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

Hal tersebut dijelaskannya untuk menanggapi video akun tiktok @muhammadsulaimanh34 yang dibagikan pada Senin (13/5/2024) lalu.

Dalam vidio tersebut dikatakan Sulaiman selaku kuasa hukum didampingi istri terduga bandar sabu (Sur) sedang di Polda Sumut untuk melaporkan 9 oknum polisi dari Polres Madina dan Polsek Batang Natal, atas penggeledahan rumah klein nya tanpa dilengkapi dokumen.

Baca Juga:

• Jaksa Dakwa Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Terima Gratifikasi Rp 21,9 M
• Diduga Terlibat Peredaran Narkoba di Labura, Seorang Nelayan Ditangkap Polisi

Kasatresnarkoba Irwan mengatakan, saat penggeledahan rumah tersebut, personilnya tengah melaksanakan operasi Antik (Anti Narkotika) yang sifatnya tertutup tanpa sosialisasi namun didampingi Kepala Desa Ampung, Kecamatan Batang Natal.

"Kami dari tim Satresnarkoba telah melakukan sesuai SOP dan kami juga telah didampingi oleh kepala desa untuk melaksanakan penggeledahan pada saat itu ke rumah yang diduga bandar narkoba," jelas AKP Irwan, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga:

• Polisi Geledah Rumah di Jalan Rajawali Sibolga, 2 Tersangka Narkoba Ditangkap
• Kapolda Sumut Kunjungan Kerja ke Polres Madina, Apresiasi Kekompakan Forkopimda

Irwan menambahkan, pada Sabtu (11/5/2024) lalu, pihaknya bersama personil Satresnarkoba juga berhasil mengungkap seorang pria inisial S (47) terduga bandar dengan barang bukti yang ditemukan darinya seberat 3,77 gram diduga sabu di Desa Parlampungan, Kecamatan Batang Natal.

"Meski di rumah terduga bandar narkoba di Desa Ampung Padang tidak ditemukan barang bukti, namun sepekan berikutnya kita berhasil menangkapnya beserta barang bukti di Parlampungan. Memang desa yang berbeda tapi dalam satu kecamatan," tambahnya.

Sikap jajaran Satresnarkoba Polres Madina dan Polsek Batang Natal dalam menangkap pelaku narkoba mendapat respon dan dukungan positif dari tokoh masyarakat serta meminta polisi untuk tidak gentar dalam memberantas narkoba di wilayah desa di Kecamatan Batang Natal.

"Kami bersama tokoh masyarakat serta pemuda di Desa Ampung Padang mendukung sepenuhnya aparat penegak hukum Polres Madina dan Polsek Batang Natal untuk memberantas narkoba di seluruh wilayah Kecamatan Batang Natal," ucap seorang tokoh masyarakat Ampung Padang didampingi puluhan tokoh lainnya.

"Selama ini kami resah akan keberadaan bandar narkoba di Desa Ampung Padang. Terima kasih pak Polisi, maju terus berantas narkoba," demikian pernyataan tokoh dan elemen masyarakat Ampung Padang. (**)