Satgas TMMD 120 Kodim 0211/TT Gelar Penyuluhan Wasbang di Kantor Camat Sarudik

Tapteng (harianSIB.com)
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Kodim 0211/TT di Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tak melulu menyasar kegiatan pembangunan fisik berupa pembukaan dan pembangunan jalan baru penghubung dua kelurahan.

Anggota Satgas TMMD juga menggelar penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi warga se- Kecamatan Sarudik. Acaranya dihadiri lebih kurang 100 warga di Kantor Camat Sarudik, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pondok Batu, Selasa (21/5/2024).

"Program TMMD merupakan operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral, bersama instansi terkait dan komponen masyarakat guna membantu program Pemerintah Kabupaten Tapteng dalam percepatan pembangunan di daerah," kata Pabung Kodim 0211/TT, Mayor Inf Darwin Gultom.

Baca Juga:

• TNI-Polri Kawal Aksi Hari Buruh di Tapteng
• Babinsa Bangun Sinergitas dengan PPL: Kolaborasi demi Kemajuan Pertanian

Dijelaskan, program TMMD 120 Kodim 0211/TT, banyak memberi manfaat bagi warga di lokasi sasaran. Selain pembangunan fisik, ada juga program non fisik yang menjadi prioritas yaitu sejumlah kegiatan penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada masyarakat.

"Tentunya, dalam pelaksanaan ini Satgas TMMD 120 Kodim 0211/TT mendapat dukungan penuh dari Pemkab Tapteng," kata Mayor Darwin, mewakili Dandim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Banjarnahor.

Baca Juga:

• Dandim 0211/TT Terima Audiensi DPC GAMKI Kota Sibolga
• Pangdam I Bukit Barisan Puji Korem 023 KS : Banyak Lahirkan Pemimpin AD yang Hebat

Pasiter Kodim 0211/TT, Lettu CKE Sandron Sidauruk, mengatakan, Bela Negara memiliki makna, tentang kesadaran dan tindakan yang diterapkan karena kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dijelaskan, kegiatan penyuluhan Bela Negara ini adalah bagian terpenting dalam pelaksanaan program TMMD 120 Kodim 0211/TT. Kegiatan TMMD bukan hanya berfokus pada fisik semata, namun kegiatan non fisik juga dilaksanakan sebagai upaya penanaman jiwa nasionalisme dan membentuk karakter masyarakat yang tangguh.

"Seluruh elemen masyarakat memiliki kewajiban dalam Bela Negara. Bukan harus mengangkat senjata dan menghadapi musuh yang nyata, tetapi lebih mengedepankan untuk menumbuhkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan tanggung jawab sebagai masyarakat yang cinta aturan," katanya.(**)