Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 19 Juni 2025

Kecelakaan Kerja, Seorang Karyawan PT Aqua Farm Nusantara Meninggal Dunia

Rimpun H Sihombing - Senin, 10 Juni 2024 00:18 WIB
1.886 view
Kecelakaan Kerja, Seorang Karyawan PT Aqua Farm Nusantara Meninggal Dunia
Istimewa
Ilustrasi PT Aqua Farm Nusantara
Sergai (harianSIB.com)
Musibah kecelakaan kerja terjadi di Unit Processing Plant atau pabrik pengolahan ikan PT Aqua Farm Nusantara yang berlokasi di Kecamatan Pantaicermin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Minggu (9/6/2024).

Peristiwa tersebut dikabarkan mengakibatkan seorang karyawan meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka-luka.

Informasi diperoleh, karyawan PT Aqua Farm Nusantara atas nama Jaimi Muhammad (36) warga Dusun I Desa Pasar Baru, Kecamatan Telukmengkudu, Sergai, meninggal dunia diduga keracunan gas amoniak. Sedangkan korban luka atas nama Suardi (35), warga Desa Ara Payung, Kecamatan Pantaicermin, Sergai.

Baca Juga:

Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP JH Panjaitan melalui Kanit Pidum Ipda Hendri Ika Panduwinata saat dikonfirmasi Minggu (9/6/2024) sekira pukul 23.00 WIB melalui seluler membenarkan terjadinya kecelakaan kerja di pabrik pengolahan ikan PT Aqua Farm Nusantara yang memakan korban jiwa.

"Benar, terjadi kecelakaan kerja. Diduga terjadi ledakan di ruang kompresor freezer. Kita belum tahu apa penyebab terjadinya ledakan, masih dalam penyelidikan. Tadi kita mau masuk juga ke ruangan itu, tapi masih ada gas amoniaknya, jadi takut keracunan," katanya.

Baca Juga:

Ia menyebut pihaknya masih menunggu penyelidikan dari pihak Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya musibah kecelakaan kerja di PT Aqua Farm Nusantara tersebut.

Sebelumnya, Manajemen PT Aqua Farm Nusantara dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp yang diterima SIB News Network (SNN), Minggu (9/6/2024) sekira pukul 22.30 WIB membenarkan terjadinya musibah kecelakaan kerja di pabrik pengolahan ikan, dan menyatakan sangat berduka atas musibah tersebut, terutama kepada keluarga para korban, baik yang meninggal dunia maupun korban luka.

Saat ini, pihak perusahaan sedang melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan, dan upaya untuk mitigasi, serta penanggulangan insiden menjadi fokus tunggal perusahaan.

Manajemen juga tengah berupaya memberikan pendampingan terbaik untuk perawatan karyawan yang menjadi korban, serta keluarga yang ditinggalkan.

Pihak manajemen telah membentuk tim penanganan dampak kecelakaan kerja di lokasi. Tim penanganan juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait antara lain, safety vendor, satuan pengamanan, serta pihak yang berwajib.

Evakuasi juga telah dilakukan kepada seluruh karyawan sehingga sampai dengan pernyataan ini dikeluarkan, belum ada laporan karyawan lain yang terdampak atas kecelakaan kerja ini.

Sebagai tindakan preventif, pihak perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terulang kembali dengan melaksanakan langkah-langkah mitigasi lainnya untuk mengurangi risiko lebih lanjut dari insiden ini, baik untuk karyawan maupun masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.

Salah satu upaya mitigasi, tim penanganan hari ini juga telah melakukan pengukuran uji kualitas udara di area sekitar processing plant. Hasil pengujian awal tersebut, area di sekitar pabrik dinyatakan aman.

Untuk mitigasi dan penyelidikan lebih lanjut, kegiatan operasional di processing plant akan tutup selama satu hari atau pada Senin 10 Juni 2024.


PT Aqua Farm Nusantara berkomitmen untuk menyelesaikan dan menangani insiden ini dengan sebaik-baiknya. Jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Aqua Farm Nusantara sangat menyesalkan peristiwa ini dan berbela sungkawan terhadap karyawan yang menjadi korban beserta keluarganya.

Penyelidikan secara intensif terkait kejadian sedang dilakukan, dan pihak perusahaan akan menginformasikan perkembangan pada pernyataan resmi selanjutnya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru