Pensiunan Polri Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya di Tanjungbalai

Tanjungbalai (harianSIB.com)
Sadiyo (64) purnariwaran atau pensiunan Polri ditemukan tak bernyawa dalam kondisi membusuk di rumahnya di Jalan Deli Ujung, Linkungan VII, Kelurahan Bunga Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Senin (29/7/2024) siang.

Suardi (46) warga setempat yang pertama kali menemukan korban mengaku terkejut melihat kondisi korban sudah membusuk di kamarnya.

"Tadi kami bersama tetangga duduk di sini, cerita panjang lebar dan sampailah cerita menyebut nama bang Sadiyo. Kamu kan dekat sama pak Sadiyo, ini udah seminggu lebih gak nampak, kata tetangga tadi bang," ujarnya.

Baca Juga:

• BG: Tindak Tegas Premanisme yang Mengatasnamakan Ormas !
• Hadiri Rakor di KPK Jakarta, Wali Kota Tegaskan Komitmen Anti Korupsi

"Lalu ku coba memanggil dari luar berulang kali namun gak ada jawaban, akhirnya ku ajak tetangga untuk melihat ke dalam melalui gerasi samping. Kami paksa dikit jendela kamar dan terbuka dan terlihat bang Sadiyo terlentang pakai kemeja dan celana training dan aroma bau busuk menyengat keluar dari kamar tidurnya," sambung Suardi.

Kemudian, kata Suardi, bersama warga sekitar menghubungi kepling dan Polsub Datuk Bandar Timur Polres Tanjungbalai.

Baca Juga:

• Polres Sergai Gelar Upacara Kehormatan, Lepas Kepergian Purnawirawan Polri IPTU Suherman
• Kapolri Terima Penghargaan Tertinggi dari Timor Leste: Prestasi Internasional yang Membanggakan

Pantauan SIB News Network (SNN) di lokasi, terlihat ratusan warga memadati depan rumah korban. Hadir juga Kapolsub Sektor Datuk Bandar Ipda M Ruslan, Babinsa Koramil 17 Serda S Habeahan, Lurah Selat Lancang Tuti Rahayu, Ipda Ponimen, personel Polres dan pihak RSUD Tanjungbalai.

Ipda M Ruslan mengatakan, Sadiyo merupakan pensiunan polisi dan ditemukan warga meninggal di dalam kamar rumahnya.

"Setelah kita lakukan olah TKP dan indentifikasi dengan pihak kesehatan, tidak ditemukann adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya dan jenazah korban akan dibawa ke RSUD Tanjungbalai untuk keperluan visum," ujar Ruslan.(**)