Terkait Konflik Warga Sabungan dengan Kelompok “Ninja Sawit”, Polres Labusel Belum Tetapkan Tersangka

Kotapinang (harianSIB.com)
Polres Labusel belum menetapkan tersangka dalam kasus bentrok antara warga dengan pelaku dugaan ninja (pencurian) Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Desa Sabungan, Kecamatan Sungaikanan, yang berujung pada pembakaran rumah yang ditempati terduga pelaku berikut dua unit mobil bak terbuka, pada Rabu (2/10/2024) siang.

Kapolres Labusel yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim, AKP Gurbacov SIK MH MKrim, Kamis (3/10/2024) mengatakan, saat ini mereka masih melakukan serangkaian penyelidikan di TKP dan pengambilan keterangan sejumlah warga. Menurutnya, setelah proses penyelidikan rampung, barulah akan ditetapkan siapa yang menjadi tersangka.

"Memang benar, kami telah mendapat laporan dan pengecekan ke lapangan. Telah terjadi pembakaran dua unit rumah di Desa Sabungan, Kecamatan Sungaikanan, di dua lokasi berbeda. Pada lokasi pertama, satu unit rumah dan dua unit mobil. Dan di lokasi kedua satu unit rumah. Tadi pagi Satreskrim dan Unit Reskrim Polsek Sungaikanan melakukan olah TKP di lokasi kebakaran," kata Gurbacov di ruang kerjanya.

Baca Juga:

• Kejagung Eksekusi 47.000 Ha Lahan Sawit DL Sitorus di Palas
• Sat Reskrim Polres Labusel Amankan Palaku Judi Online Tebak Angka

Gurbacov menyebut, saat ini pun belum ada orang yang dilakukan penangkapan dan penahanan. Sementara terkait dua orang yang diduga menjadi dalang aksi ninja TBS kelapa sawit tersebut juga belum diketahui keberadaannya.

Dia pun mengakui, peristiwa pembakaran rumah ini merupakan rentetan dari peristiwa pada Rabu sekira pukul 01.00 WIB, di kebun milik H AMS di Dusun Pardomuan, Desa Sabungan. Diduga di kebun tersebut terjadi pencurian TBS kelapa sawit oleh sekelompok orang.

Baca Juga:

• Wali Kota Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Tanjungbalai
• AKP Haposan Sitinjak Jabat Kasat Binmas Polres Labusel

"Pemilik kebun kemudian melakukan pengecekan. Memang ada bertemu dengan sejumlah orang. Mereka menemukan pohon sawit yang rusak dan buahnya dicuri," katanya.

Dalam peristiwa itu kata Gurbacov, sempat terjadi penembakan menggunakan senapan angin sebanyak tiga kali terhadap korban dan para saksi. Akibatnya, lengan sebelah kanan H AMS terluka karena tembakan.

"Informasi dari saksi, senjata yang digunakan jenis senapan angin. Selain pemilik kebun, salah seorang dari kelompok orang yang datang ke kebun korban juga ada yang tertembak pada bagian kaki," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga membakar dua unit rumah yang dihuni terduga pelaku pencurian TBS kelapa sawit berikut dua unit mobil di Desa Sabungan, Kecamatan Sungaikanan, Kabupaten Labusel, Rabu (2/10) siang. Kemarahan warga itu dipicu bentrokan yang terjadi antara sejumlah pekerja kebun milik H AMS dengan sekelompok pria yang diduga pencuri TBS kelapa sawit di Dusun Pardomuan, Desa Sabungan, Rabu dini hari. (*)