100 Warga Desa Ketawaren Karo Mengungsi Pasca Dilanda Banjir Bandang dan Longsor

Karo (harianSIB.com)

Sekitar 100 warga Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Para warga mengungsi menyusul banjir bandang dan longsor yang menghantam Desa Ketawaren, menyebabkan jalan utama penghubung desa dengan kota terputus. Akibat kejadian tersebut, tujuh rumah dilaporkan hancur.

Baca Juga:

• Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tanah Karo Ziarah di Makam Pahlawan Kabanjahe
• Pengedar Sabu Diringkus Polisi di Jalan Gunung Sinabung

Imanuel Pinem, Sekretaris Desa Ketawaren, dikutip dari kompas.com, Minggu (13/10/2024), menjelaskan, 75 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 100 jiwa mulai mengungsi.

Warga ketakutan karena terpaan banjir bandang dan longsor, ditambah dengan akses jalan yang terputus, memaksa mereka untuk meninggalkan desa.

Baca Juga:

• Ranting LMP Desa Kandibata Baksos Bersihkan Saluran Air Tumpat
• Jalan Desa Tigapancur - Simpang Gurukinayan - Payung Kecamatan Tiganderket Karo "Babak-belur"

"Saat ini kami warga mengungsi di SD 040555 Juhar untuk sementara waktu," ujarnya saat membantu mengevakuasi warga dari lokasi longsor.

Dijelaskannya bahwa warga secara mandiri mulai meninggalkan desa. Ada juga warga lansia dan yang mengalami kesulitan fisik yang masih dievakuasi secara manual dengan cara digendong melewati longsor.

Ia juga menjelaskan banjir bandang dan longsor telah terjadi sejak Jumat lalu, hingga saat ini menutup seluruh akses jalan desa.

Jalan di Desa Ketawaren merupakan jalur utama yang menghubungkan lima desa, termasuk Ketawaren ke kota.

Warga Desa Ketawaren memilih mengungsi, sementara warga di empat desa lainnya masih bertahan meskipun akses jalan mereka juga terputus. (*)