Ibadah Sekolah Minggu GKPS Bogak Pangkal Ressort Desa Pon, Ajak Anak-anak Doakan Musuh

Sergai (harianSIB.com)

Ibadah Sekolah Minggu GKPS Bogak Pangkal di Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (20/10/2024), berlangsung penuh sukacita dan riang gembira, ajak anak-anak Sekolah Minggu untuk mendoakan musuh walaupun berat dilakukan.

Ibadah Minggu ini dipimpin oleh Guru Sekolah Minggu Dinaria br. Sitorus (Mami Oza) dan dibantu oleh Erlina br. Hutapea (Kak Lina) dan Erika br. Hutapea (Kak Rika).

Baca Juga:

• Kader GAMKI Sumut Desak DPRD Deliserdang Sahkan Ranperda Honorarium Guru Sekolah Minggu dan Magrib Mengaji
• Guru Sekolah Minggu Se-Sergai Apresiasi dan Ucapkan Terima Kasih ke Bupati dan Wabup

Ibadah sekolah minggu dibuka dengan doa oleh Mami Oza, kemudian bernyanyi dengan judul "Doa Mengubah Segala Sesuatu" yang dibawakan oleh Kak Rika dan Kak Lina. Kemudian anak-anak sekolah minggu turut bernyanyi dengan gembira dan bersukacita.

Dalam Khotbahnya, Mami Oza mengajak anak-anak sekolah minggu untuk mendoakan musuh walau apapun situasinya. Bagaimana berbicara kepada Tuhan dan meminta melalui doa, menyapa Tuhan melalui doa.

Baca Juga:

• Masyarakat Deliserdang Harapkan Perda Honor Guru Ngaji dan Guru Sekolah Minggu Segera Disahkan
• Tokoh Kristiani Nilai Basyaruddin Nasution Layak Jadi Wali Kota Tebingtinggi

"Bagaimana cara kita berdoa anak-anak? Apakah kita bisa bicara pada Tuhan melalui doa? Apakah Tuhan bisa disapa melalui doa? Rajin-rajinlah berdoa, supaya Tuhan mendengarkan semua permintaanmu" katanya.

Ia juga menambahkan, yang paling sulit dilaksanakan adalah mendoakan musuh. Dia mengajak agar anak-anak sekolah minggu GKPS Bogak Pangkal terbiasa untuk memaafkan musuh dan bahkan harus mendoakannya.

"Doakanlah musuhmu, maafkanlah musuhmu, karena kita harus bisa seperti Tuhan Yesus yang sanggup memaafkan dan mendoakan musuh-musuhNya," tambahnya.

Setelah khotbah, Kak Rika dan Kak Lina bersiap untuk menutup acara kebaktian dengan lagu pujian "Betapa Hatiku" sambil mengumpulkan persembahan. Anak-anak mengumpulkan persembahannya, sambil bernyanyi dengan gembira dan sukacita.

Lalu Mami Oza menutup Acara Ibadah Sekolah Minggu dengan mendoakan persembahan yang telah dikumpulkan, kemudian mendoakan seluruh rangkaian acara Sekolah Minggu lalu doa penutup.

Anak-anak Sekolah Minggu kembali ke rumah masing-masing dengan membawa bekal dari firman Tuhan, bahwa hidup kita akan lebih indah dan lebih baik bila kita mendoakan musuh kita. (**)