Reuni Emas ke 50 Alumni 1974 Serahkan Alat Musik ke SMAN 1 Pematangsiantar

Pematangsiantar (harianSIB.com)

Puluhan alumni 1974 SMA Negeri 1 Pematangsiantar yang tinggal di luar Sumatera Utara menggelar temu kangen reuni emas ke 50 tahun.
Para alumni itu membentangkan spanduk dan membawa souvenir berupa peralatan musik untuk diserahkan ke SMA Negeri 1 Pematangsiantar di Jalan Parsoburan.

Sebelum penyerahan alat musik itu, para alumni berbaur dengan siswa di ruangan kelas untuk mengenang masa dulu sewaktu duduk di bangku SMA Negeri 1 Pematangsiantar.

Serunya lagi sebagian alumni mengenakan pakaian warna putih abu-abu dan mereka bersenda gurau dan bercerita kisah masa dulu kepada anak-anak didik di SMA Negeri 1 Pematangsiantar. Setelah menghabiskan waktu beberapa menit berbaur dengan para siswa puluhan alumni kemudian menuju aula SMA Negeri 1 Pematangsiantar untuk menyerahkan alat musik.

Baca Juga:

• DPRD SU Minta Polda Selesaikan Masalah Tawuran Antar-warga di Belawan Secara Arif dan Bijaksana
• Cegah Asmara Subuh dan Tawuran, Kapolrestabes Medan Bangun Posko Tramtibum

Dalam kesempatan itu, ketua pelaksana reuni Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purnawirawan (Purn) Paingot Sinambela, mengatakan kehadiran mereka dalam rangka reuni alumni 1974 dan penyerahan alat musik kepada SMA Negeri 1 Pematangsiantar sebagai wujud kepedulian dan cinta ingin mengenang masa-masa prestasi di sekolah dulu.

Baca Juga:

• Gelar Baksos Polri Presisi, SAPMA PP Apresiasi Polres Tebingtinggi
• Tokoh Masyarakat, Camat dan Kades dari Percut Seituan Upah-upah Anggota DPR RI H Ashari Tambunan

Ketua pelaksana reuni AKBP (Purn) Paingot Sinambela didampingi Kepala SMA Negeri 1 Pematangsiantar Bona Sihombing foto bersama alumni 1974 saat tiba di SMA Negeri 1 Pematangsiantar Jalan Parsoburan, Jumat (25/10/2024). (Foto: SNN/ Andomaraja Paga Sitio)

"Pemberian alat musik berupa satu buah keyboard dan perangkatnya ini sebagai simbol dari kenangan, persahabatan dan prestasi masa-masa kita di SMA Negeri 1 Pematangsiantar," kata Paingot yang mengenakan pakaian SMA warna putih abu-abu.

Menurut dia, sejak reformasi pemerintah sudah memprogramkan para siswa di tingkat SMA beragama Islam melaksanakan ibadahnya di mushola dan bagi agama Kristen dan lainnya melangsungkan ibadah di aula sekolah.

"Jadi alat musik yang kita serahkan ini sangat bagus dan kaidahnya dalam rangka pembinaan mental dan rohani generasi muda khususnya pelajar SMA Negeri 1 Pematangsiantar terhindar dari kenakalan remaja," ucap Paingot yang tinggal di Jakarta berprovesi sebagai advokat.

Pria kelahiran Tigadolok Kabupaten Simalungun ini berharap dengan pemberian alat musik ini ke depannya para siswa dapat mempergunakannya untuk membina mental anak-anak lebih baik meningkatkan iman dan terhindar kenakalan remaja seperti bahaya penyalahgunaan narkoba, balapan liar dan geng motor.

Sementara Kepala SMA Negeri 1 Pematangsiantar Bona Sihombing menyambut baik dan berterimakasih atas kepedulian dan cinta kasihnya para alumni 1974 datang mengunjungi anak-anak didiknya." Ini sangat luar biasa kiranya pemberian kenangan alat musik bapak/ibu dapat membantu anak-anak didik meningkatkan bakat dan pembinaan mental lebih baik dan berprestasi ke depannya," ucapnya.

Kegiatan temu kangen reuni emas ke 50 tahun alumni 1974 SMA Negeri 1 Pematangsiantar ini digagas Paingot Sinambela, Ade Simanungkalit, Anggiat Sitompul, Serepina Tampubolon, Adelina Sitanggang dan Siti Aisyah Harahap. (**)