Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025

Edy Janji Tuntaskan Jalan Rusak di Asahan

Leo Bastari Bukit - Jumat, 25 Oktober 2024 18:16 WIB
336 view
Edy Janji Tuntaskan Jalan Rusak di Asahan
Foto: Dok/Tim ER-HBS
TATAP MUKA: Edy Rahmayadi saat tatap muka dengan warga di Pekan Minggu, Desa Bangun Sari, Kecamatan Silau Laut, Asahan, Sumut, Rabu (23/10/2024).
Asahan (harianSIB.com)

Kondisi infrastruktur jalan rusak di Kabupaten Asahan, disoroti Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi. Edy yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala itu, sekaligus merespon permintaan warga agar ruas-ruas jalan rusak di Asahan diperbaiki.

Seperti dikatakan tokoh masyarakat di Silau Laut Asahan, Ahmad Nis, yang mengharapkan Edy Rahmayadi untuk memperhatikan infrastruktur di kabupatennya.

"Kami mohonkan masyarakat, bangunlah jalan ini. Kami tidak minta uang pak, tapi bangunlah jalan ini pak. Kami rindu jalan bagus, jalan yang lancar. Tolong perhatikan kami pak," sebut Ahmad.

Baca Juga:

Merespon itu, Edy Rahmayadi meminta masyarakat Asahan tenang. "Tunggu saya, akan kita tuntaskan," ujar Edy Rahmayadi saat kampanye tatap muka dengan warga di Pekan Minggu, Desa Bangun Sari, Kecamatan Silau Laut, Asahan, Sumut, Rabu (23/10/2024).

"Saya tahu jalan-jalan di luar kewenangan provinsi di Asahan, masih banyak yang rusak. Saya tadi rasakan itu ketika lewat masuk sini," sambung Edy.

Baca Juga:

Namun ia tidak akan mengurusi jalan di luar kewenangan. Fokusnya untuk penuntasan jalan kewenangan provinsi, sebagaimana yang ia programkan saat menjabat Gubernur Sumut 2018-2023.

Di Asahan, jelas Edy, sudah diprogramkannya penanganan jalan rusak dalam lima tahun kepemimpinan yang lalu, karena Asahan membutuhkan jalan yang mantap.

Sementara dalam program proyek jalan multiyears Rp2,7 triliun, Asahan kebagian sekitar 17,6 Km. "Inilah dikerjakan, dengan multiyears atau tahun jamak Rp2,7 triliun. Siapa mendukung saya mengerjakan jalan ini, yakni PDIP. Yang penting Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting (pada zaman itu) menandatangani itu," jelas Edy.

Ia mengatakan, dari panjang jalan itu, masih hanya 7,6 km yang terbangun. Sementara sisanya 10 km lagi, belum tersentuh akibat program proyek jalan Rp2,7 triliun itu dihentikan Pj Gubernur Sumut pengganti dirinya.

"Berjalan tapi disetop, hentikan. Kalau nggak dihentikan Edy karpet merah jadi Gubernur," ungkapnya.

"Kenapa belum selesai? Karena, masa jabatan sudah selesai. Saya selesai di tanggal 5 September 2023. Saya menjabat jadi Gubernur Sumut, saya ditinggalkan hutang Rp2 triliun sekian. Kata guru ngaji saya itu, duluan bayar utang. Besok-besok mati, kita tidak boleh meninggalkan utang," jelasnya lagi.

Edy pun berjanji kalau kembali terpilih jadi Gubernur Sumut bersama Hasan Basri Sagala sebagai Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030, akan melanjutkan pembangunan jalan rusak di Asahan.

Selain infrastruktur, Edy Rahmayadi juga menegaskan komitmennya untuk pembangunan Asahan lewat pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pariwisata.

Di kesehatan misalnya, diprogramkan meningkatkan fasilitas kesehatan yang baik hingga berobat gratis kepada masyarakat, di antaranya memprogramkan pemerataan dokter hingga ke pelosok daerah.

Kemudian untuk sektor pertanian, termasuk perkebunan dan peternakan, akan disiapkan program yang mendorong kesejahteraan petani di Sumut dan menjaga kestabilan harga pupuk hingga produksi. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru