Diduga Keracunan, Puluhan Warga Perumahan Dilarikan ke RS Permata Madina

Madina (harianSIB.com)
Diduga akibat keracunan, puluhan warga dari perumahan perusahaan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilarikan ke rumah sakit (RS) Permata Madina, Senin (11/11/2024).

Pihak RS Permata Madina melalui dr Hidayat yang sempat memberikan keterangan hanya menyampaikan seputar kondisi pasien saat ditanganinya.

"Iya kami hanya dapat menjelaskan seputar kondisi pasien, bahwa kondisi mereka saat diterima dalam keadaan pucat, lemah dan muntah-muntah", ujarnya

Baca Juga:

• Polda Sumut Bantah Isu Pelecehan 2 Perwira Polres Asahan
• Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi dan TTD di Sekolah Lahirkan Generasi Sehat

Disinggung terkait identitas para pasien dari daerah mana, dan siapa yang merujuk, dr Hidayat tidak menjawab.

Di tempat lain, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Madina, dr Mhd Faisal Situmorang saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengakui pihaknya belum mendapat informasi terkait adanya warga yang diduga keracunan di perusahaan tersebut.

Baca Juga:

• Razman Nasution Dirawat di Rumah Sakit di Medan, Sidang Pencemaran Nama Baik Ditunda
• Diduga Terkait Polemik Kolegium, RS Adam Malik Akhiri Kerja Sama dengan dr Rizky Adriansyah

"Sampai saat ini belum ada laporan terkait dugaan keracunan. Saya coba tanyakan dengan anggota di lapangan, terima kasih informasinya," ujarnya.

Terpisah, salah seorang Staf di PMKS PT GLP, Zainal yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya warga yang keracunan di perumahan perusahaan PMKS yang sedang dalam perawatan di RS Permata Madina.
"Ya, Ini masih di cek bang di RS. Soal data yang kena kemaren sama yang dibawa berbeda, belum semua, ada juga yang masih di jalan, belum bisa kita pastikan."jelas Zainal.

Hingga berita ditayangkan, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban yang diduga mengalami keracunan serta belum ada keterangan resmi dari tim medis penyebab dilarikannya warga ini dilarikan ke RS Permata Madina.

Beredar informasi peristiwa keracunan tersebut mulai terjadi pada Jum'at (8/11/2024) lalu, selain warga di Linggabayu, sejumlah warga di Sinunukan juga mengalami hal yang sama (*)