Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Panen Cabai dan Tanaman Endemik Pola Tumpang Sari di Antara Pohon Eucalyptus

Oki Lenore - Senin, 18 November 2024 22:11 WIB
248 view
Panen Cabai dan Tanaman Endemik Pola Tumpang Sari di Antara Pohon Eucalyptus
(Foto Dok Ricky Hutapea)
Cabai Siap Panen: Tasya Sirait, staf Community Development TPL, Senin (18/11) di tengah hamparan pepohonan cabai siap panen yang ditanam dengan pola tumpang sari di antara pohon Eucalyptus di Parmaksian, Toba.

700 Jenis Eucalyptus
Eucalyptus merupakan bahan baku utama produksi pulp (serat kayu) bagi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk. Batang pohon Eucalyptus diolah menjadi serat kayu yang hasilnya dijual ke dalam hingga diekspor ke luar negeri.

Dalam perkembangannya, Eucalyptus memiliki 700 jenis pohon. Dan yang diproduksi oleh TPL di konsensi Hutan Tanaman Industri (HTI) berjenis Urophylla, Grandis dan Pellita. "Dari 700 jenis Eucalyptus, cuma 3 varian tanaman yang utama dipergunakan TPL menjadi bahan baku utama produksi," tambah Ricky Hutapea.


Alumni SMA Budi Murni 1 Medan itu menegaskan, untuk keberlangsungan ketersedian bahan baku, TPL juga melakukan produksi pembibitan Eucalyptus dengan cara clonning. "Pembibitan Eucalyptus dilakukan secara continue di Nursery Area. Kita (TPL) menargetkan 3 juta bibit setiap bulan," katanya.

Baca Juga:

Bibit Eucalyptus yang diproduksi tidak hanya dimanfaatkan oleh perusahaan, melainkan juga dialokasikan untuk masyarakat yang membutuhkan bibit melalui berbagai kegiatan, seperti halnya penanaman pohon dan lainnya. "Eucalyptus hidup berdampingan dengan tumbuhan lainnya. Kita dapat menyaksikan langsung bahwa Eucalyptus tak merusak lingkungan seperti apa yang beredar di publik," tutup ahli informatika dari USU Medan tersebut. (**)

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru