Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 17 Mei 2025

Polres Madina Tindak PETI Gunakan Donfeng di Kotanopan

Robert Nainggolan - Kamis, 05 Desember 2024 18:00 WIB
656 view
Polres Madina Tindak PETI Gunakan Donfeng di Kotanopan
Foto: Dok/Plh Kasihumas
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, bersama personel saat menindak aktivitas PETI di Kecamatan Kotanopan, Rabu (5/12/2024).
Madina (harianSIB.com)
Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh, menyampaikan pernyataan resminya dalam upaya menindak pertambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kecamatan Kotanopan.

Dijelaskannya, sejak awal Mei 2024, pihaknya telah aktif melakukan tindakan terhadap pelaku PETI bekerja sama dengan Forum Kordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) dan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Madina.

Namun, saat personel Polres Madina sedang melaksanakan pengamanan (PAM) Pilkada serentak, belakangan ini ada informasi sebagian masyarakat melakukan penambangan emas tanpa izin di Kabupaten Madina.

Baca Juga:

Terkait hal itu, lanjutnya, Polres Madina telah melakukan penindakan dengan turun langsung ke lokasi PETI di wilayah Kotanopan.

Pasalnya, penambangan ilegal ini tidak sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga:

"Memedomani program Presiden Prabowo, dalam Asta Cita, kita harus melakukan penertiban pertambangan ilegal. Salah satunya pertambangan emas yang kita tertibkan ini," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya sudah berulangkali mengingatkan para pelaku, namun tidak kunjung diindahkan, sehingga ia turun ke lokasi PETI yang diamankan tersebut seluas lebih kurang 3 hektare.

"Menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kotanopan ini adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama mulai dari Kapolres, Bupati, Dandim, Dinas lingkungan hidup, Camat, Kades serta semua masyarakat. Kami berharap kita harus kompak, harus sama-sama menjaga sehingga tidak ada kesan pembiaran," katanya.

Arie meminta masyarakat yang menggantungkan hidup pada pekerjaan tambang emas ilegal agar berhenti, bahkan meskipun itu memakai alat dongfeng.

"Penertiban excavator sudah berulangkali kita lakukan dan saat ini beralih ke dongfeng. Mulai hari ini saya harap dongfeng pun tidak ada. Mari sama- sama kita menjaga kelestarian lingkungan kita dan tidak saling menyalahkan," katanya.

Arie Paloh menegaskan, tidak ada baking dalam aktivitas PETI. Bahkan, dalam melakukan penertiban tersebut, dirinya telah berkordinasi dengan Dandim 0212 Tapanuli Selatan Letkol Arm Delli Yudha dan Koramil Kotanopan.

"Bisa dijamin, saya beserta bupati, Dandim dan Forkopimda menyatakan mendukung (penertiban) dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan di Kotanopan dan diharapkan masyarakat juga mendukung agar tidak ada lagi yang mencoba mengambil keuntungan dari penambangan emas ilegal," katanya.


Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru