Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025

Kodim 0205/TK Peringati Hari Juang TNI AD

Theopilus Sinulaki - Minggu, 15 Desember 2024 20:22 WIB
386 view
Kodim 0205/TK Peringati Hari Juang TNI AD
(Foto: Dok/SS)
Para prajurit jajaran Kodim 0205/TK mengikuti upacara Hari Juang TNI AD, di Lapangan Makodim Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Minggu (15/12/2024).
Karo (harianSIB.com)

Dandim 0205/TK, Letkol Inf Ahmad Afriyani Rangkuti memimpin upacara Hari Juang ke-79 TNI AD dengan khidmat, di Lapangan Makodim, Jalan Jamin Ginting, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Minggu (15/12/2024).

Letkol Inf Ahmad Afriyani Rangkuti selaku inspektur upacara menyampaikan pesan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, disertai dengan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian prajurit selama ini.

Baca Juga:

"Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya ini adalah hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat," ungkap Kasad melalui amanatnya

Lebih jauh disampaikan, peringatan ini membawa kembali untuk mengenang perjuangan para pahlawan bersama dengan seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan bangsa. Semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang kali ini, yaitu "TNI AD Berjuang Bersama Rakyat", yang menjadi cerminan dari jati diri kita sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.

Baca Juga:

"Tema ini mengingatkan kita bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militernya, tetapi juga dari sinergi yang kokoh dengan rakyat. Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip inilah yang menjadi jiwa perjuangan kita dalam menjalankan amanah sebagai pelindung bangsa.", ungkap Kasad dalam pesannya.

Ia juga menambahkan, kita perlu mengingat kembali sejarah Jenderal Soedirman, sebagai Panglima Besar pertama, adalah simbol semangat perjuangan yang menjadi pondasi Hari Juang TNI AD.

"Beliau mengajarkan bahwa keberanian, ketulusan dan pengabdian tanpa pamrih dari jati diri seorang prajurit," katanya.

Saat ini peran TNI-AD bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga membantu pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi nyata. Kehadiran kita di tengah-tengah rakyat untuk mendengar, memahami dan bertindak mengatasi segala kesulitannya, karena perjuangan kita adalah perjuangan bersama dengan rakyat.

Hal tersebut juga sejalan dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini yang semakin kompleks, termasuk krisis pangan, air dan bencana alam.

Prajurit TNI AD dituntut untuk adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, kita telah menunjukkan perjuangan bersama rakyat melalui program-program seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil melalui Program TMMD.

"Hal ini telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat, menjadi bukti nyata keberadaan TNI AD sebagai bagian dari solusi mengatasi kesulitan masyarakat," jelas Kasad disampaikan Dandim. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru