PAD Perumda Mual Nauli Meningkat 200 Persen, Pj Bupati Ingatkan Pelayanan

Tapteng(harianSIB.com)

Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta mengapresiasi kinerja dari tim Perumda Air Minum (PDAM) Maul Nauli di bawah kepemimpinan Masril Rambe.

Hal ini disampaikan Sugeng saat menghadiri kunjungan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PD Perpamsi) Sumatera Utara, di kantor Perumda Mual Nauli, Pandan, Tapanuli Tengah, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga:

• Sidak Ke Perumda Air Minum Tirta Bulian, Wali Kota Dapat Laporan Listrik Padam, Air Tidak Mengalir
• Bupati Tapteng Sampaikan LKPJ 2024 dan Puji Kinerja Sugeng Riyanta

Ia melihat adanya perkembangan pesat dari sistem manajemen. Sugeng juga memberikan kebebasan dalam mengelola keuangan oleh manajemen perusahaan air minum ini, namun dalam pantauan Pemkab Tapteng. Tidak hanya mampu mencapai target, PDAM Mual Nauli berhasil menyumbang Penghasilan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp300 juta.

"Tahun 2024 sebesar Rp150 juta, namun kinerja jajaran direksi dan seluruh karyawan mampu menghasilkan Rp300 juta atau meningkat 200 persen," ungkapnya.

Baca Juga:

• PDAM Mual Nauli Tapteng Rencanakan Distrubusikan Air bersih ke Sibolga
• Pemkab Tapteng Resmi Buka RKPD 2026 : Enam Prioritas Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan

Disampaikannya, PDAM memang harus mendapat keuntungan karena yang dikelola adalah air minum yang tersedia di alam. Ditambah lagi Mual Nauli tidak memiliki kompetitor lain.

"Jadi apabila tidak untung maka ada sesuatu yang salah dalam pengelolaannya. Bila dikelola dengan tepat maka berdampak meningkatnya PAD dan terpenuhinya ketersediaan air minum bagi masyarakat," ucapnya.

Kendati memiliki hasil yang memuaskan, Sugeng tetap mengingatkan agar pendapatan yang besar harus diimbangi dengan service yang baik terhadap pelanggan. "

Ke depan peningkatan pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan lagi," tegas Sugeng.

Sebelumnya, Ketua PD Perpamsi Sumut, Ewin Putra mengatakan, kegiatan yang dilakukan secara periodik ini, tujuannya untuk saling bersilaturahmi dan saling berdiskusi.

"Jadi memang kadang-kadang masalah di suatu daerah bisa jadi pelajaran bagi kami. Harapannya, PDAM yang ada di Provinsi Sumatera Utara ini bisa lebih optimal dalam memberikan pelayanan," katanya. (*)