Sambut Ramadan, Ribuan Warga Tanjungberingin Antusias Ikuti Pawai Obor

Sergai (harianSIB.com)
Ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) memenuhi ruas jalan membawa obor mengikuti festival pawai obor keliling yang digelar Komunitas Bedagai Mengaji (KBM), Selasa (25/2/2025) malam.

Kegiatan tahunan ini sudah menjadi tradisi rutin warga Tanjungberingin dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.

Peserta festival dilepas Bupati Sergai, H Darma Wijaya diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setdakab Sergai, Zulfikar didampingi Camat Tanjungberingin Nurchinta Depi Tambunan, dari halaman rumah dinas camat melewati jalan-jalan utama, dan kembali ke titik awal.

Baca Juga:

• Ikut Gotong Royong, Wabup Ajak Masyarakat Galakkan 3 Pilar Utama Pembangunan
• Pemkab Sergai Salurkan Bantuan dari Kemensos kepada 68 Keluarga yang Tertimpa Musibah Angin Puting Beliung

Bupati Sergai melalui Staf Ahli Zulfikar menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam pawai obor ini. Menurutnya, festival ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang harus terus dijaga.

"Festival pawai obor berlangsung meriah berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkopimcam Tanjungberingin, tokoh agama, serta masyarakat setempat," kata Zulfikar.

Baca Juga:

• Sat Pol Airud Polres Sergai Intensif Patroli Laut, Cegah Ilegal Fishing
• Adlin Tambunan : Di Tengah Efisiensi Pemkab Sergai Maksimalkan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur

Kegiatan ini diharapkan bisa terus menjadi tradisi tahunan yang memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kecamatan Tanjungberingin.

"Selain sebagai tradisi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar semakin mencintai nilai-nilai keislaman," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KBM Tanjungberingin, Khoirul Pahotan Sitorus mengatakan jumlah peserta tahun ini mencapai 1.500 orang dari 34 kontingen terdiri dari remaja masjid, musala, lembaga pendidikan, serta masyarakat dari delapan desa.

"Setiap tahunnya, antusiasme masyarakat semakin besar. Ini bukan sekadar pawai, tetapi juga ajang mempererat kebersamaan dalam menyambut bulan suci," katanya. (*)