Sabtu, 26 April 2025

Petugas Sigap Selamatkan Pengunjung dari Serangan Lebah di Sibea Bea

Fransiskus Sitanggang - Selasa, 04 Maret 2025 14:08 WIB
766 view
Petugas Sigap Selamatkan Pengunjung dari Serangan Lebah di Sibea Bea
Tangkapan layar
Koordinator Lapangan (Korlap) Sibea Bea, Tanggung Pasaribu.
Samosir(harianSIB.com)

Petugas lapangan di kawasan wisata Sibea Bea dengan sigap menyelamatkan pengunjung dari serangan lebah yang tiba-tiba menyerang. Koordinator Lapangan (Korlap) Sibea Bea, Tanggung Pasaribu, mengungkapkan hal ini saat dikonfirmasi wartawan di lokasi, Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian, Samosir, Selasa (4/3/2025).

Menurut Tanggung, lebah-lebah tersebut terbawa oleh burung elang ke area wisata yang saat itu ramai dikunjungi wisatawan. Para pengunjung sempat panik dan berhamburan untuk menghindari sengatan lebah.

Baca Juga:

Namun, lanjutnya, petugas lapangan bersama anggota Polsek Kecamatan Harian dengan cepat mengendalikan situasi dengan melakukan pengasapan untuk mengalihkan kawanan lebah agar tidak menyerang pengunjung.

Setelah sekitar 30 menit, situasi berhasil dikendalikan. Enam orang yang terkena sengatan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah diperiksa dan mendapatkan pengobatan, mereka memilih untuk pulang.

Baca Juga:

Pada sore harinya, petugas menelusuri sumber sarang lebah dan menemukan sarangnya sekitar 2,5 kilometer dari lokasi wisata. Untuk mencegah kejadian serupa, petugas melakukan eksekusi terhadap sarang lebah pada malam harinya.

Menanggapi kejadian ini, Tanggung Pasaribu mengimbau para wisatawan agar tidak takut berkunjung ke Sibea Bea. Pernyataan serupa juga disampaikan Sekretaris Jenderal Yayasan Jadilah Terang Danau Toba (Sibea Bea), Alamson Situmorang.

Dalam keterangannya kepada SIB, Alamson menjelaskan kejadian tersebut berlangsung sesaat dan disebabkan oleh gangguan elang terhadap sarang lebah. Berkat kesigapan petugas, situasi dapat diatasi dengan cepat.


"Jadi, kami dari pihak yayasan memastikan bahwa pengunjung tidak perlu khawatir. Kejadian ini murni insiden alam yang tidak bisa diprediksi," ujarnya.

Kejadian ini juga mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata Samosir. Kepala Dinas Pariwisata, Teti Naibaho, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan bahwa lebah-lebah itu hanya melintas, bukan berasal dari peternakan lebah di sekitar lokasi wisata.

"Tidak mungkin ada peternakan lebah di kawasan Sibea Bea. Kejadian ini murni faktor alam. Saat itu, cuaca cerah dengan angin cukup kencang, yang kemungkinan besar menyebabkan lebah merasa terganggu dan berhamburan," jelasnya.

Dengan adanya insiden ini, Teti berharap pihak pengelola wisata dapat lebih waspada dan memastikan keamanan pengunjung tetap terjaga. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru