Wali Kota Tanjungbalai Minta OPD Lakukan Inovasi Tingkatkan PAD

Tanjungbalai(harianSIB.com)

Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batubara mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja sama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk itu, dia mengimbau agar melakukan inovasi, menggali potensi dan meningkatkan SDM (Sumber Saya Manusia) setiap OPD di lingkungan Pemko Tanjungbalai.

Baca Juga:

• Pangdam I/BB dan Bupati Sergai Panen Perdana Uji Coba Bibit Padi dari Mabes TNI
• Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Baksos Berikan 1000 Paket Sembako

"Mari kita lakukan inovasi, gali potensi dan tingkatkan SDM. Ini salah satu tolak ukur dalam meningkatkan PAD," ujar Mahyaruddin, usai rapat pembahasan pertumbuhan PAD Kota Tanjungbalai, Jumat (7/3/2025).

Rapat tersebut dihadiri Kepala Bidang Pendapatan BPKPD Kota Tanjungbalai, Ade Faradilla Nasution, bersama jajarannya.

Baca Juga:

• SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Sosialisasikan 5 Hari Sekolah
• Berbau, Berbahaya dan Tak Terurus! TPA Tebingtinggi Picu Keresahan Warga

Dia mengatakan, rapat tersebut membahas evaluasi pencapaian PAD hingga saat ini, dengan tujuan meninjau PAD dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah, serta membahas upaya-upaya yang akan dilakukan untuk peningkatan atau pencapaian target PAD.

Selain itu, lanjutnya, meningkatkan penerimaan dari berbagai sektor penerimaan lainnya dengan inovasi dan memaksimalkan penggalian potensi uang ada.

Ia berharap, walau dengan keterbatasan yang ada namun harus mampu melakukan terobosoan dan berbagai inovasi besar untuk menggali potensi yang ada.

"Masih banyak potensi yang perlu digali. Maka dari itu, peningkatan inovasi harus terus dilakukan di tahun 2025 ini. Begitu juga dengan peningkatan SDM yang mumpuni, harus sejalan agar PAD kita dapat tercapai, dengan grafik ada peningkatannya," katanya.

Ia pun mengajak jajarannya bekerja keras dengan inovasi yang maksimal agar target PAD tercapai.

"Penambahan SDM yang handal dan unggul harus kita lengkapi agar dapat berkordinasi langsung dengan stakeholder yang ada dilapangan," tutup Mahyaruddin.(*)