Petani di Desa Salaon Toba Samosir Keluhkan Sulitnya Peroleh Bibit Bawang dan Kopi

Penangkar Bibit
Menanggapi keluhan petani tersebut, tambah Manaek Hutasoit, pihak Dinas KPTPH Sumut mengajak para petani untuk ikut menjadi penangkar bibit, agar pengeluaran pembelian bibit dapat lebih terbantu dan tidak lagi ketergantungan membeli bibit dari luar daerah.

"Saat kita melakukan kegiatan reses di Desa Salaon Toba ini, kita mengikutkan dari Dinas KPTPH Sumut, agar bisa langsung memberi tanggapan atas keluhan para petani dan ternyata pihak Dinas KPTPH menawarkan petani untuk ikut menjadi penangkar bibit atau benih," tambah Manaek.

Baca Juga:

• Gerakan Tanam Padi Serentak, Pemprov Sumut Komit Dukung Program Swasembada Pangan
• Petani Silimakuta Keluhkan Serangan Hama Ulat pada Tanaman Hortikultura

Bahkan pihak Dinas KPTPH Sumut, ujar Manaek, menyarankan kepada kelompok tani lebih aktif untuk bermohon soal bibit yang dibutuhkan masyarakat, agar dapat segera disediakan, sehingga para petani tidak lagi merasa resah akibat kesulitan memperoleh bibit.

"Dinas KPTPH Sumut menyarankan kepada masyarakat petani agar mandiri, tidak selalu mengharapkan bantuan bibit dari pemerintah dan yang terpenting, harus bersedia jadi penangkar bibit. Pihak dinas bersedia memberikan bantuan bibit bagi penangkar dan bersedia untuk dibina sampai menghasilkan bibit bawang dan akhirnya menjadi sumber bibit yang baru," ujarnya.(**).

Baca Juga:

• Mantan Gubernur Erry Nuradi Optimis Bobby Nasution Mampu Bawa Sumut Unggul Maju dan Berkelanjutan
• HUT ke-77 Provinsi Sumut, Bobby Nasution Pimpin Ziarah ke Makam Pahlawan