Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Medan-Tebingtinggi, Truk Tabrak Ruko Usai Senggolan

Sergai(harianSIB.com)

Kecelakaan beruntun melibatkan truk trailer tangki, mobil Kijang, minibus Honda Mobilio dan sepeda motor Honda Vario terjadi di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebingtinggi di KM 63-64, Desa Pon Dusun I, Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Minggu (6/4/2025) malam.

Kasatlantas Polres Sergai, AKP Fauzul Arasy, menjelaskan, insiden tersebut bermula saat truk trailer tangki BK 8773 FK yang dikemudikan Achirul Sarif Siregar (37), warga Medan Labuhan, melaju dari arah Medan menuju Tebingtinggi. Saat tiba di lokasi kejadian, truk didahului oleh mobil Kijang yang identitas serta nomor polisinya belum diketahui.

Baca Juga:

• Truk Pengangkut BBM Tabrakan Beruntun Dengan Dump Truk dan Sepeda Motor di Jalinsum Asahan
• Polres Sergai Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Telukmengkudu

Akibat manuver tersebut, truk bersenggolan dengan minibus Honda Mobilio BK 1743 LAB yang dikemudikan Edi Agus Syahputra (43), warga Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan. Mobilio tersebut datang dari arah berlawanan, yakni Tebingtinggi menuju Medan.

Baca Juga:

• Kementerian PUPR Evakuasi Pohon Tumbang di Jalinsum Parapat
• Sekretariat DPRD Sergai Rutin Jaga Kebersihan Lingkungan

"Karena senggolan itu, pengemudi truk kaget dan kehilangan kendali. Truk kemudian oleng ke kanan dan menabrak Honda Mobilio yang berada di jalur searah menuju Medan," ungkap Fauzul saat dikonfirmasi SIB News Network, Senin (7/4/2025) via WhatsApp.

Truk yang tak terkendali terus melaju dan menabrak sepeda motor Honda Vario BK 2502 XAM yang berada di belakang Mobilio. Kendaraan berat itu akhirnya berhenti setelah menghantam sebuah ruko di sisi kanan jalan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, beberapa orang mengalami luka-luka. Pengemudi Honda Mobilio, Edi Agus Syahputra, mengalami memar di bagian kening kanan. Penumpangnya, Desi Chairani Nasution (39), mengalami luka lecet dan memar di lutut kaki kiri.