Pdt Penrad Siagian Bertemu Bupati Nias Selatan Bahas Isu Strategis dan Masa Depan Daerah

Nias Selatan(harianSIB.com)
Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian STh MSi bertemu dengan Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia dan Wakil Bupati Yusuf Nache membahas isu-isu strategis dan masa depan daerah serta program-program pembangunan yang sudah dicanangkan di Kabupaten Nias Selatan.

Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Nias Selatan, Jumat (11/4/2025) dan telah dicapai kesepakatan untuk bersama-sama menjalin kerja sama, guna menghasilkan solusi nyata demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Nias Selatan dalam kesempatan itu menyampaikan kepada Penrad Siagian untuk difasilitasi ke tingkat kementerian, terkait pemenuhan tanggung jawab perusahaan dalam pengelolaan hutan di Kepulauan Batu, persoalan Guru Garis Depan (GGD).

Selain itu, ujar bupati, Pemkab Nias membutuhkan beasiswa S2 dan S3 bagi putra-putri daerah, pengadaan dokter spesialis, bantuan alat medis, serta peremajaan kapal ASDP yang melayani rute Teluk Dalam–Pulau Tello.

Baca Juga:

• Pdt Penrad Siagian Apresiasi Respons Cepat RSUP H Adam Malik Tangani Pasien Darurat
• Pdt Penrad: Masalah Agraria, DBH Tidak Adil, dan Otonomi Daerah Isu Krusial Mendesak Dituntaskan

Penrad Siagian merespons positif masukan dari pemerintah daerah dan akan membahasnya dengan kementerian terkait seraya menjelaskan bahwa pihaknya juga sedang menjalankan sejumlah program di Nias Selatan dan berharap sinergi dengan Pemkab dapat terus diperkuat.

Penrad juga mendorong Pemkab Nias Selatan untuk menyampaikan surat resmi terkait berbagai isu yang disampaikan, agar dapat segera ditindaklanjuti ke kementerian terkait. Aktivis lingkungan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, sebab Nias Selatan memiliki potensi besar namun perlu didukung dengan peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan serta pembangunan infrastruktur.

Baca Juga:

• OJK Gelar RGS 2025, Dorong Tata Kelola Perkuat Ekonomi Nasional
• SMAN 7 Tanjungbalai Dapat Penghargaan dari Polsek TBU

Penrad juga membuka ruang diskusi terkait keberadaan dua perusahaan di Kepulauan Batu, yang menurutnya perlu pengawasan bersama agar keberadaan perusahaan tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.(*).