Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Tebingtinggi Gelar Porsenap

Tebingtinggi(harianSIB.com)

Untuk merayakan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebingtinggi menggelar Pekan Olahraga Pegawai dan Narapidana (Porsenap), Sabtu (12/4/2025).

"Acara ini untuk mempererat hubungan silaturahmi dan menciptakan semangat kebersamaan antara pegawai dan narapidana di lingkungan Lapas Tebingtinggi," kata Kalapas Leonard Silalahi.

Baca Juga:

• Peringatan HBP ke 61 di Lapas Siborongborong Berlangsung Sukacita
• Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Tebingtinggi Bersihkan Lingkungan

Leonard berharap kegiatan ini dapat membangun kedisiplinan, mental yang sehat, serta meningkatkan rasa solidaritas antara sesama warga binaan dan juga dengan pegawai Lapas.

Baca Juga:

• Dharma Wanita Persatuan Lapas Narkotika Pematangsiantar Bagikan Bantuan ke Masyarakat
• Peringati Paskah 2025, PKOTG PT Inalum Beri Alkitab ke Lapas Tebingtinggi

"Pekan Olahraga ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan mempererat hubungan antara pegawai dan narapidana. Jadikan kegiatan olahraga ini menjadi momentum positif dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 61 tahun ini," ujar Leonard.

Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan dan kesenangan, tetapi juga menjadi sarana rehabilitasi bagi narapidana untuk meningkatkan keterampilan, keterbukaan sosial, serta nilai-nilai disiplin yang bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan dan saat kembali ke masyarakat nantinya.

Pekan olahraga yang sudah resmi dibuka ini akan diisi beberapa cabang olahraga dan seni, di antaranya catur, voli, ludo, domino dan futsal.

Hari Bhakti Pemasyarakatan yang diperingati setiap tahun merupakan bentuk penghargaan kepada seluruh jajaran pemasyarakatan yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas untuk membina dan mengayomi narapidana serta memperbaiki sistem pemasyarakatan di Indonesia. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semangat pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif dapat terus berkembang serta berdampak untuk masyarakat. (*).