Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025

24 Petani di Simangalam Labura Terima Rp30 Juta Per Hektare Program PSR

Chairul Fahmi Matondang - Senin, 14 April 2025 15:05 WIB
1.665 view
24 Petani di Simangalam Labura Terima Rp30 Juta Per Hektare Program PSR
Foto: SNN/Chairul Matondang
Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian Labura, Dian Suroto, terlihat tertawa menjelaskan tentang program Peremajaan Sawit Rakyat di Labura di Kantor Bupati Labura, Senin (14/4/2025).
Aekkanopan(harianSIB.com)

Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan program strategis nasional untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit dan pogram tersebut dicanangkan pemerintah Indonesia.

Tahun 2025, di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), ditargetkan sekira 1000 Hektare (Ha) lahan petani kelapa sawit akan diikutsertakan dalam program PSR.

Baca Juga:


"Petaninya berada di Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Marbau, Aekkuo, Aeknatas dan Na IX-X," kata Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian Labura, Dian Suroto, saat bincang-bincang tentang PSR di Kantor Bupati Labura, Senin (14/4/2025).

Baca Juga:

Pastinya, katanya lagi, lahan yang ditargetkan masuk dalam program PSR tahun 2025, seluas sekira 1000 Ha dan itu segera disosialisasikan kepada petani di enam kecamatan tersebut.


Sebelumnya, saat bincang-bincang itu, Dian juga menjelaskan, tahun 2024, ada sekira 200 Ha lahan petani diikutsertakan dalam program PSR di Labura, termasuk sekira 50 Ha di Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan.

Di Simangalam, petani yang mengikuti program PSR itu tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Plamboyan yang Ketuanya, Nasri.

Setiap petani menerima Rp60 juta. Uang itu untuk biaya penumbangan pohon kelapa sawit dan kegiatan lain sampai perawatan tanaman sebelum tanaman menghasilkan (TM).


Lalu, tambahnya, program PSR diperuntukan untuk tanaman yang berusia di atas 25 tahun, bibit ditanam ilegitim (bibit kelapa sawit yang tidak unggul) dan beberapa kriteria lainnya.

Sementara itu, Nasri, malalui pesan WhatsApp, menyebutkan, petani yang ikut program PSR dari Poktan Plamboyan sebanyak 24 petani.


Luas lahannya sekira 51,1732 Ha. Lahan itu sebelumnya, ada tanaman kelapa sawit dan mulai penanaman, Agustus 2024 lalu.

"Sampai saat ini pertumbuhan tanamannya bagus. Uang yang diterima petani masih Rp30 juta per Ha dan uang itu peruntukannya sampai siap tanam," jelas Nasri.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru