Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 07 Mei 2025

Pahala Sitorus: Pasar Malam Penting untuk Ekonomi, Tapi Jangan di Lapangan Merdeka

Humala Siagian - Selasa, 06 Mei 2025 18:22 WIB
185 view
Pahala Sitorus: Pasar Malam Penting untuk Ekonomi, Tapi Jangan di Lapangan Merdeka
(harianSIB.com/dok)
Ir Pahala Sitorus SE MM
Tebingtinggi(harianSIB.com)
Kehadiran pasar malam di Kota Tebingtinggi mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari mantan anggota DPRD Kota Tebingtinggi, Ir Pahala Sitorus MM. Namun, ia menilai lokasi pelaksanaannya perlu dievaluasi ulang agar tidak mengganggu aktivitas publik.

"Pasar malam sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi untuk mendongkrak UMKM. Tapi, Lapangan Merdeka bukan tempat yang tepat," ujar Pahala saat ditemui di Warkop SIB, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, Lapangan Merdeka merupakan ruang terbuka publik yang selama ini difungsikan untuk kegiatan resmi pemerintahan dan aktivitas olahraga masyarakat. Namun karena digunakan untuk pasar malam, sejumlah agenda penting menjadi terganggu.

Baca Juga:

"Sebentar lagi akan ada pelepasan jemaah haji yang biasanya digelar di Lapangan Merdeka. Tapi karena tempat itu dipakai untuk pasar malam, kemungkinan kegiatan akan tergeser," ujarnya. Ia juga menyoroti pelaksanaan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu yang gagal digelar di Lapangan Merdeka karena lokasi tersebut sudah dipenuhi lapak pasar malam.

Pahala, politisi senior Partai Golkar yang telah duduk tiga periode di DPRD Tebingtinggi, menyarankan pemerintah kota mempertimbangkan lokasi lain seperti Lapangan Ramlan Yatim atau Lapangan Kota Bayu sebagai alternatif tempat pasar malam.

Baca Juga:

Ia menekankan bahwa pasar malam sangat potensial untuk menghidupkan perekonomian lokal sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. "Tebingtinggi ini strategis karena dikelilingi Serdang Bedagai. Kalau pasar malamnya menarik, warga dari luar kota bisa datang dan belanja di sini. Itu jelas menguntungkan pelaku UMKM kita," pungkasnya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru