Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Pemkab Tapsel Adakan Kegiatan Internalisasi Statistik Sektoral

Nimrot Siregar - Rabu, 07 Mei 2025 15:02 WIB
386 view
Pemkab Tapsel Adakan Kegiatan Internalisasi Statistik Sektoral
Foto: Dok/ Komimfo Tapsel
Suasana kegiatan Internalisasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral, di Kantor Bappeda Tapsel di Sipirok, Selasa (6/5/2025).
Tapanuli Selatan(harianSIB.com)

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) komitmen meningkatkan tata kelola data berkualitas dengan melakukan kegiatan Internalisasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral tahun 2025, di Kantor Bappeda Tapsel di Sipirok, Selasa (6/5/2025).

Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya disampaikan Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, mengatakan, pentingnya peran data dalam mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan.

Baca Juga:

"Kualitas data menjadi fondasi utama dalam merumuskan kebijakan publik yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Pemkab Tapsel mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjalin kolaborasi erat dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Penyusunan Indikator Dalam Angka, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi dan angka pengangguran.

Baca Juga:

"Sinergi antara OPD sebagai penyedia statistik sektoral dan BPS sebagai penyedia data dasar sangat penting. Dengan statistik sektoral yang akurat dan sesuai NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria), pembangunan akan lebih terarah," ujarnya.

Jafar juga mengimbau setiap OPD membuka ruang kerja sama bagi BPS Tapsel dalam pelaksanaan pembinaan statistik sektoral secara berkelanjutan.

BPS Tapsel juga diminta untuk melaporkan perkembangan kegiatan secara berkala kepada Pemkab. Khusus kepada Bappeda dan Dinas Pertanian yang menjadi sampel dalam pengukuran Tingkat Penyelenggaraan Statistik Sektoral (TPSS).

"Keberhasilan penyelenggaraan statistik sektoral sangat bergantung pada niat, tekad dan kesungguhan kita bersama. Kebijakan yang baik harus berbasis data, bukan sekadar intuisi," pungkasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru