Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Komunitas Pedagang Pasar Horas Gedung IV Aksi ke Kantor Wali Kota Pematangsiantar

Sekda: Dirobohkan Demi Kenyamanan
Andomaraja Paga Sitio - Jumat, 13 Juni 2025 19:33 WIB
172 view
Komunitas Pedagang Pasar Horas Gedung IV Aksi ke Kantor Wali Kota Pematangsiantar
(Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)
Pedagang Pasar Horas Gedung IV saat menggelar aksi di kantor Wali Kota Pematangsiantar di Jalan Merdeka, Jumat (13/6/2025) siang.
Pematangsiantar(harianSIB.com)
Puluhan pedagang gedung IV Pasar Horas kembali menggelar aksi di kantor Wali Kota Pematangsiantar di Jalan Merdeka, Jumat (13/6/2025) siang.

Aksi tersebut dikawal petugas kepolisian dan Satpol PP di gerbang pintu masuk. Pedagang pun berorasi di luar balai kota ,sehingga sempat menimbulkan gangguan arus lalulintas.

Selang beberapa menit kemudian, mereka pun diizinkan masuk oleh petugas menuju kantor wali kota dan disambut Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Sitanggang.

Baca Juga:

Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Sitanggang saat menerima pedagang Pasar Horas Gedung IV di halaman kantor Wali Kota Pematangsiantar di Jalan Merdeka, Jumat (13/6/2025) siang.
(Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)

Baca Juga:

Koordinator aksi, Agus Butar-butar dalam orasinya menilai pemerintah kota berencana merobohkan dan membangun pasar darurat pada bulan Juli 2025 mendatang dan para pedagang akan direlokasi sementara ke Jalan Merdeka Bawah. Untuk itu Komunitas Pedagang Pasar Horas Gedung IV Lantai I dan Lantai II (KP2H Gd. IV) sepakat menolak rencana pemerintah tanpa adanya kepastian anggaran pembangunan gedung IV secara permanen.

Selain itu mereka meminta pemerintah melibatkan para pedagang dalam proses perencanaan pembangunan gedung IV bersama organiasi perangkat daerah (OPD) tanpa intervensi oleh siapapun.

Menanggapi itu, Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Sitanggang menjelaskan bahwa mereka adalah "Parhobas" (pelayan) masyarakat, khususnya para pedagang korban kebakaran gedung IV Pasar Horas tahun 2024 lalu.

Dikatakan, pemerintah kota sudah melibatkan masyarakat berdialog berkaitan rencana merobohkan gedung IV Pasar Horas tersebut." Jadi kita selalu mengikutkan masyarakat, pedagang dan bukan hanya sepihak soal rencana merobohkan gedung itu," jelasnya.

Selain itu sambung Junaedi, kelayakan gedung IV Pasar Horas itu juga sangat diragukan, ditakutkan roboh sewaktu-waktu." Dari konsultan bangunan menyebut kelayakan gedung itu dikuatirkan. Ini yang harus kita waspadai, jangan sampai ada ancaman bagi pedagang sekitar lokasi," timpalnya.

Jadi katanya, tidak ada alasan menolak merobohkan gedung tersebut, karena memang tujuannya demi kenyamanan para pedagang. Kalau pun nantinya direlokasi untuk sementara waktu ke Jalan Merdeka Bawah, itu semua dilakukan sementara sembari menunggu selesainya gedung dirobohkan.

"Kita ingin awal bulan Desember 2025 nanti pedagang sudah bisa berjualan di lokasi gedung yang sudah kita robohkan sehingga bapak/ibu tidak lagi nantinya berjualan di badan jalan, sebab kalau terus terbiarkan seperti ini kita sepertinya tidak peduli. Ini harus kita ketahui demi kenyamanan kita bersama," pungkasnya. (**)


Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru